Smartfren Membuka Diri Untuk Merger dengan Operator Lain

Image title
20 Februari 2019, 14:39
Smarftren
Arief Kamaludin | Katadata

PT Smartfren Telecom Tbk. menyatakan membuka diri untuk melakukan konsolidasi atau penggabungan (merger) dengan perusahaan telekomunikasi lain sesuai dorongan dari pemerintah. Hanya saja, mereka tidak spesifik menyatakan bakal melakukan merger dengan perusahaan apa termasuk dengan perusahaan telekomunikasi asing.

Kendati demikian, Presiden Direktur Smartfren Merza Fachys menampik kabar yang menyatakan Smartfren akan berkonsolidasi dengan PT XL Axiata Tbk (EXCL) dan PT Indosat Tbk (ISAT). "Sama siapa pun. Kembali lagi, saya katakan tidak ada gosip," katanya di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (20/2).

Merza menambahkan, saat ini pihaknya memang sedang melakukan diskusi yang intensif dengan semua pihak terkait konsolidasi ini. Aspek-aspek yang menjadi pertimbangan perusahaan dalam diskusi tersebut tidak hanya sebatas harga saham saja. Namun, meliputi teknologi, pasar global, maupun investor global, dan banyak hal lainnya termasuk potensi benefit yang akan didapatkan setelah konsolidasi.

"Tergantung mergernya sama siapa. Siapa tau mergernya sama operator baru luar negeri," kata Merza.

(Baca: Smartfren Targetkan Ambil Alih 100 ribu Pelanggan Bolt)

Selain itu, salah satu yang menjadi pertimbangan mereka adalah rencana Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Rudiantara untuk menerbitkan peraturan baru terkait merger dan akuisisi perusahaan telekomunikasi. Salah satu yang akan diatur adalah optimalisasi penggunaan spektrum.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...