Radiant Utama Siapkan Belanja Modal Rp 240 Miliar untuk Genjot Kinerja

Image title
21 Februari 2019, 21:10
Energi KATADATA | Bernard Chaniago
Energi KATADATA | Bernard Chaniago

PT Radiant Utama Interinsco Tbk. akan meningkatkan kinerja alat produksi gas atau mobile offshore production unit (MOPU) miliknya di Lapangan Maleo, Blok Madura Offshore tahun ini. Untuk keperluan tersebut, mereka telah menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar US$ 17 juta atau sekitar Rp 240 miliar yang akan berasal dari pinjaman sindikasi bank sebesar US$16,4 juta, dan sisanya dari kas internal.

Presiden Direktur Radiant Utama Sofwan Farisyi menjelaskan, capex tersebut akan digunakan untuk mendanai kebutuhan investasi dan operasional dalam rangka pengembangan lebih lanjut bisnis jasa penyediaan dan pengoperasian MOPU. Sofwan menilai, peningkatan kinerja MOPU dibutuhkan agar dapat melayani lapangan-lapangan minyak dan gas (migas) lain di Blok Madura Offshore.

Lapangan Maleo sendiri dikelola oleh Santos Pte Ltd. Mereka juga mengelola lapangan lain di Blok Madura Offshore yaitu Lapangan Peluang dan Lapangan Meliwis. Namun, dikatakan oleh Sofwan, pihak Santos tidak ingin memindahkan MOPU dari Lapangan Maleo, padahal MOPU didesain untuk dapat dipindahkan.

"(Memindahkan MOPU) itu 'kan ada bongkar-pasang dan membutuhkan waktu. Jadi orang (Santos) lebih suka, begitu ketemu sumur baru, akhirnya mereka tarik pipa saja (ke Lapangan Maleo). Jadi, MOPU kita diam," kata Sofwan di kantornya, Jakarta, Kamis (21/2).

(Baca: Proposal Disetujui SKK Migas, Santos Segera Garap Lapangan Meliwis)

Sofwan mengatakan, peningkatan kinerja MOPU harus dilakukan karena spesifikasi dan tekanan gas di Lapangan Meliwis sedikit berbeda dengan gas yang ada di Lapangan Maleo dan Lapangan Peluang. Sehingga, mereka harus mengubah konfigurasi MOPU agar bisa memproses gas yang ada di Lapangan Meliwis.

Menurut Sofwan, spesifikasi dan tekanan gas di Lapangan Maleo dengan Lapangan Peluang tidak jauh berbeda. "Kalau ditarik pipa, gas di Lapangan Peluang dan gas di Lapangan Maleo sama, tidak perlu ditambah macam-macam alatnya. Sedangkan di Lapangan Meliwis, agak beda gasnya," kata Sofwan.

Ada pun, dalam pinjaman sindikasi perbankan yang dipimpin oleh PT Bank Tabungan Negara Tbk tersebut Radiant menjaminkan sebagian besar atau seluruh aset perusahaan. Untuk itu, perusahaan berkode emiten RUIS ini menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada hari ini, Kamis (21/2) di kantor mereka, Jakarta untuk meminta restu dari pemegang saham. Hasilnya, pemegang saham menyetujui langkah perusahaan tersebut.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...