Dana Asing Mengalir Deras Tiap Pemilu, Ada Apa?

Rizky Alika
22 Februari 2019, 16:07
Dolar Amerika Serikat
ARIEF KAMALUDIN | KATADATA

Aliran masuk dana asing kerap mengalami peningkatan setiap memasuki tahun Pemilihan Umum (Pemilu). Hal ini seperti disampaikan Ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih. Ia pun menjelaskan faktor yang kemungkinan melatar belakangi fenomena tersebut.

Menurut pantauan Lana, aliran dana asing meningkat baik ke saham maupun obligasi setiap tahun Pemilu. Namun, aliran masuk ke obligasi biasanya lebih banyak. "(Peningkatan aliran dana asing) ini terjadi setiap Pemilu, 2004, 2009, dan 2014," kata dia kepada katadata.co.id, beberapa waktu lalu.

Dalam pantauan katadata.co.id, dana asing juga mengalir deras pada tahun Pemilu 2019 ini. Menurut data Kementerian Keuangan per 20 Februari 2019, kepemilikan asing atas obligasi negara bertambah Rp 33,44 triliun sejak awal tahun atau secara year to date (ytd).

(Baca: Jelang Pemilu, Investor Asing Lebih Optimistis Kondisi Politik Stabil)

Sementara itu, berdasarkan data RTI, hingga Jumat (22/2) sore, investor asing membukukan pembelian bersih (net buy) Rp 11,07 triliun (ytd). Dengan demikian, total aliran masuk dana asing ke instrumen obligasi negara dan saham telah mencapai Rp 44,51 triliun.

Menurut pendapat Lana, aliran masuk dana asing meningkat lantaran adanya euforia kepercayaan. Hal itu seiring dengan ekspektasi pemerintahan baru. Hal ini dinilainya lumrah terjadi saat Pemilu, bukan hanya di Indonesia tapi juga di negara lain, seperti Amerika Serikat (AS).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...