Banyak Sentimen Positif Global, IHSG Diprediksi Naik

Happy Fajrian
14 Maret 2019, 11:16
Suasana Bursa Efek Indonesia
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Suasana Bursa Efek Indonesia

Indeks harga saham gabungan (IHSG) Kamis pagi (14/3) dibuka turun 0,04% ke level 6.374,92 . Namun tidak lama berselang, IHSG langsung naik ke zona hijau dan memperbesar kenaikannya hingga ke level 6.387,34 atau naik 0,15% dibandingkan posisi penutupan Rabu.

Kepala riset Valbury Sekuritas Alfiansyah mengatakan, bursa saham Amerika Serikat (AS) yang ditutup lebih tinggi pada Rabu diperkirakan dapat memberikan risiko tekanan terhadap IHSG yang lebih rendah.

"Selain itu potensi pasar Asia terbuka untuk menguat hari ini, sehingga kian kuat katalis positif bagi IHSG, setidaknya dapat menjadi dukungan ke zona hijau," ujar Alfiansyah melalui risetnya yang diakses Kamis (14/3).

BUrsa saham AS kemarin ditutup dengan indeks Dow Jones mencatatkan kenaikan 0,58%, S&P 500 naik 0,69%, serta Nasdaq naik 0,69%. Kenaikan tersebut didorong oleh data inflasi yang terkendali sehingga investor semakin optimis Federal Reserve akan menahan kenaikan bunga acuannya.

Sementara itu, bursa saham Asia pagi ini bergerak bervariasi. Indeks Hang Seng naik 0,20% dan Nikkei naik 0,66%. Sedangkan Indeks Strait Times turun 0,11%, Shanghai turun 0,70%, Kospi turun 0,02%, PSEi turun 0,18%, dan KLCI turun 0,13%.

(Baca: IHSG Melesat Naik 0,35% Terbantu Penguatan Rupiah dan Harga Komoditas)

Kinerja saham Asia bergerak merespon data ekonomi Tiongkok yang kembali menunjukkan pelemahan. Output industri di Tiongkok mencatatkan pertumbuhan terendah selama 17 tahun terakhir.

Namun di sisi lain, data investasi riil periode Januari hingga Februari 2019 meningkat 6,1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, serta penjualan barang ritel untuk periode yang sama tumbuh 8,2% menyuntikkan optimisme kepada investor sehingga berpeluang mendorong kinerja bursa saham Asia.

Dari global, pertumbuhan ekonomi dunia menjadi salah satu fokus utama pasar di 2019. Menurut Alfiansyah, pelaku pasar telah menyesuaikan ekspektasinya sehingga risiko kejutan negatif bagi pasar tidak sebesar tahun lalu.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...