ESDM: Penerapan Subsidi LPG 3 kg Tertutup Tunggu Lampu Hijau Jokowi

Image title
19 Januari 2022, 15:35
subsidi lpg 3 kg tertutup, jokowi, kementerian esdm
ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/aww.
Pekerja menurunkan tabung gas elpiji 3 kilogram bersubsidi di Pangkalan Gas di Taktakan Serang, Banten, Kamis (9/4/2020).

Kementerian ESDM menyampaikan bahwa implementasi dari skema subsidi LPG 3 kg secara tertutup menunggu keputusan Presiden Joko Widodo. Saat ini penyaluran subsidi tertutup LPG 3 kg sudah mulai diujicobakan di beberapa kota di Indonesia.

Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Soerjaningsih mengatakan uji coba penyaluran subsidi tertutup sudah berjalan. Namun saat ini Kementerian ESDM masih menunggu keputusan Presiden untuk menerapkan skema ini secara nasional.

"Kami menunggu keputusan Presiden apakah akan diterapkan subsidi tepat sasaran ini karena konsekuensi penyaluran tepat sasaran adalah kenaikan harga LPG 3 kg," ujarnya dalam konferensi pers secara virtual, Rabu (19/1).

Selain itu, implementasi dari penyaluran subsidi tertutup juga masih menunggu kesiapan dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), sehingga menjaring semua masyarakat yang berhak mendapat subsidi dan tidak mengganggu daya beli mereka.

Adapun uji coba dilakukan dengan menggunakan teknologi Biometrik dan QRIS di bawah koordinasi Bappenas. Selain itu, Pertamina juga akan melakukan uji coba ini melalui aplikasi My Pertamina.

Sebelumnya, pemerintah telah melakukan penyesuaian harga jual untuk LPG nonsubsidi. Sejumlah pengamat menilai bahwa ini dapat menjadi momentum bagi pemerintah untuk mulai menjalankan rencana perubahan skema subsidi tertutup.

Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Abra Talattov menilai commodity supercycle yang terjadi saat ini seharusnya menjadi momentum bagi pemerintah untuk melakukan transformasi subsidi di sektor energi. Sebab penyaluran LPG 3 kg bersubsidi selama ini masih dilakukan secara terbuka.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...