CIMB Group Makin Jauh Tinggalkan Bank Mandiri

KATADATA ? Langkah CIMB Group Holding Bhd melakukan merger dengan RHB Capital Sdn Bhd dan Malaysia Building Society Bhd (MBSB) akan menempatkan bank ini menjadi bank terbesar keempat di kawasan Asia Tenggara.

Keputusan merger ketiga bank tersebut telah direstui oleh bank sentral Malaysia pada 10 Juli 2014. CIMB sebelumnya dikenal sebagai bank terbesar kedua di bawah Maybank. Sedangkan, RHB merupakan bank terbesar keempat di Malaysia dan MBSB adalah bank yang fokus pada kredit pemilikan rumah, seperti BTN di Indonesia. 

Dengan langkah merger tersebut, total aset CIMB Group akan mencapai US$ 195 miliar dengan nilai kapitalisasi pasar sebesar US$ 28 miliar. Merger ini juga akan menempatkan CIMB satu tingkat di bawah trio bank asal Singapura, yaitu DBS Group, OCBC, dan UOB.  DBS sebagai bank terbesar di ASEAN memiliki total aset sebesar US$ 337 miliar. 

Dibandingkan dengan perbankan di Indonesia, aksi baru CIMB tersebut membuat bank terbesar asal Indonesia, Bank Mandiri semakin jauh tertinggal. Apalagi, rencana Bank Mandiri mengakuisisi BTN tidak jelas kelanjutannya. Total aset CIMB setara dengan 57,86 persen asset DBS Group dan tiga kali lipat aset Bank Mandiri yang berjumlah US$ 63,8 miliar per Desember 2013.

Fitch Ratings menilai langkah merger ini akan membuat posisi CIMB semakin kuat sekaligus mendukung ekspansinya ke luar negeri. Di Indonesia, CIMB telah melebarkan sayapnya melalui CIMB Niaga, salah satu bank papan atas.