Nahkoda Baru BRI dan Pertamina
Dua perusahaan Badan Usaha Milk Negara (BUMN) kini memiliki bos baru. Suprajarto terpilih menakhodai Bank Rakyat Indonesia. Adapun Elia Massa Manik dipercaya untuk mengepalai Pertamina. Keduanya resmi ditetapkan menjadi direktur utama (dirut) melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang diadakan oleh masing-masing perusahaan.
(Baca: Jadi Dirut Pertamina, Elia Massa: Saya Diberitahu Menteri BUMN)
Elia ditetapkan sebagai Dirut Pertamina menggantikan Dwi Sutjipto yang diberhentikan pada 3 Februari lalu terkait isu matahari kembar di perusahaannya. Mantan Presiden Direktur PT Elnusa itu menyingkirkan sejumlah kandidat lain dari internal dan eksternal Pertamina. Sebelumnya pemilihan Dirut Pertama ini dikabarkan melalui tarik-menarik kepentingan dari berbagai pihak.
(Baca: Bebas Kepentingan, Elia Massa Siap Dipecat Jika Melenceng)
Sementara Suprajarto ditetapkan sebagai Dirut BRI menggantikan Asmawi Syam yang yang habis masa jabatan pada Maret lalu. Suprajarto menyisihkan empat kandidat lain yakni Wakil Direktur BRI Surnarso, Wakil Dirut Bank Mandiri Sulaiman Arif Arianto, Direktur BRI Randi Anto, dan Dirut Perum Bulog Djarot Kusumayakti.
(Baca: Rotasi Bos Bank BUMN, Wakil Dirut BNI Jadi Dirut Baru BRI)
Selain menetapkan Dirut, RUPS BRI juga merombak sejumlah direksi dan komisaris. Indra Utoyo menggantikan Zulhelfi Abidin sebagai Direktur Operasional BRI. Mantan Kepala Bappenas, Andrinof Chaniago diangkat menjadi Komisaris Utama. Sementara Ahmad Fuad digantikan oleh Nicolaus Tegus Budi Harjanto.