Indonesia dalam Risiko Penyakit Kardiovaskular

Image title
Oleh - Tim Publikasi Katadata
14 Mei 2018, 17:00

Penyakit kardiovaskular menjadi penyebab kematian nomor satu di Indonesia. Data dari Institute for Health Metrics and Evaluation, lembaga statistik kesehatan asal Amerika Serikat menyebutkan kematian akibat penyakit ini mencapai 36,3 persen dari total kematian di Indonesia pada 2016. Selanjutnya, kanker dan diabetes menjadi penyakit yang juga menimbulkan banyak kematian.

Risiko gangguan kesehatan yang berkaitan dengan jantung dan pembuluh darah ini bahkan tertinggi ketiga di ASEAN, setelah Laos dan Filipina. Evidence and Analytics, lembaga riset kesehatan asal Inggris mencatat berbagai faktor terkait pola hidup menjadi pemicu munculnya penyakit ini, antara lain kebiasaan merokok, kelebihan berat badan, dan tekanan darah tinggi.

Penyakit kardiovaskular merupakan masalah kesehatan di negara maju maupun berkembang. Kementerian Kesehatan menyatakan, masyarakat perlu melakukan cek kesehatan berkala, menghindari perilaku merokok, rajin beraktivitas fisik, menerapkan pola makan seimbang, istirahat yang cukup, dan mengelola stres. Selain itu, masyarakat juga diimbau melakukan pengukuran tekanan darah dan rutin melakukan pemeriksaan kolesterol minimal satu tahun sekali.

Reporter: Jeany Hartriani
Editor: Arsip
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami