Pembangunan Infrastruktur akan Dikebut

No image
Oleh
8 Mei 2015, 09:55
No image
KATADATA | Arief Kamaludin

KATADATA ? Pemerintahan Presiden Joko Widodo sudah lebih dari enam bulan bekerja. Banyak kritik terlontar atas kinerja pemerintahan di bidang ekonomi. Yang teranyar, pertumbuhan ekonomi kuartal I yang hanya 4,71 persen dinilai tidak cukup memuaskan.

Bagaimana Jokowi menanggapi hal ini, serta apa saja yang sudah dikerjakan dan direncanakan pemerintah ke depan untuk memperbaiki rapor ekonomi, mantan Walikota Solo ini memaparkannya dalam acara jamuan makan malam bersama pemimpin redaksi dan editor ekonomi sejumlah media di Istana Negara, Selasa (5/5) malam lalu, dengan sejumlah catatan off the record. Intisarinya:

Advertisement

Pertumbuhan ekonomi kuartal I hanya 4,71 persen, lebih rendah dibanding tahun sebelumnya?

Pertumbuhan pekonomian nasional memang belum optimaI, dan tren perlambatan kan memang sudah diperkirakan sebelumnya. Ini juga dikarenakan ruang gerak pemerintah masih terbatas, berhubung dana APBN di kuartal I belum sepenuhnya bisa cair. Memang ada keterlambatan (pencairan). Meski begitu, ke depan diperkirakan (pertumbuhan ekonomi) akan jauh lebih baik.

Pemerintah masih optimistis bisa mencapai target pertumbuhan tahun ini 5,7 persen?

Harus optimistis, dong. Saya yakin, setelah dana APBN bisa sepenuhnya digunakan oleh pemerintah, akan ada perbaikan. Ini dikarenakan pengeluaran pemerintah akan naik mulai triwulan II dan III, termasuk untuk pembangunan infrastruktur. Selain itu, penanaman modal asing tumbuh. Hasil yang dicapai akan lebih terasa di tahun kedua dan ketiga.

Jadi, tidak akan ada revisi target?

Saya belum akan mengubah apa pun. Kita lihat dulu perkembangannya.

Tentang infrastruktur, bagaimana rencana pemerintah?

Berbagai program pembangunan infrastruktur akan dikebut. Proyek-proyek infrastruktur yang mangkrak di tangan swasta akan diserahkan dan diambil alih oleh BUMN. Dan jangan menunggu semuanya siap dulu. Seperti jalan tol, pembangunan harus segera dijalankan, meski lahan belum bisa dibebaskan sepenuhnya. Soal pembangunan MRT (kereta cepat mass rapid transit) selama ini juga tersendat, karena selalu dihitung untung-ruginya. Kalau begini, kapan bisa dibangun? Di berbagai negara pun, MRT ya rugi. Tapi, kan ini harus dibangun, karena memang dibutuhkan.

Apa saja proyek infrastruktur yang akan segera direalisasikan?

Proyek tol Trans-Sumatra, juga proyek kereta ringan Cibubur-Dukuh Atas dan Bekasi-Cawang akan segera dimulai. Selain itu, proyek MRT Timur-Barat (Balaraja-Cikarang) akan dipercepat. Pemerintah sudah minta Jepang (untuk mendanainya).  Proyek lain yang akan mulai dikerjakan pada triwulan ketiga, yaitu proyek kemaritiman, yaitu pembangunan tol laut.

Mengingat pentingnya peran BUMN, apakah Penanaman Modal Negara (PMN) akan terus ditingkatkan?

Ya, akan ditingkatkan. Jika dana dialokasikan hanya ke Kementerian, akan habis begitu saja. Tapi, jika dikucurkan untuk menambah modal BUMN maka akan bertambah nilainya.

Apa strategi pengembangan BUMN ke depan?

Penting bagi BUMN untuk joint dengan perusahaan-perusahaan besar di luar negeri. Dengan begitu, akan mempercepat terjadinya transfer teknologi dan keahlian. Seperti PT PAL, jika sejak dulu bekerjasama dengan perusahaan besar di Spanyol, sudah berapa banyak kapal yang bisa dihasilkan.

Halaman:
No image
Reporter: Metta Dharmasaputra
Editor: Arsip

Catatan Redaksi:
Katadata.co.id menerima tulisan opini dari akademisi, pekerja profesional, pengamat, ahli/pakar, tokoh masyarakat, dan pekerja pemerintah. Kriteria tulisan adalah maksimum 1.000 kata dan tidak sedang dikirim atau sudah tayang di media lain. Kirim tulisan ke [email protected] disertai dengan CV ringkas dan foto diri.

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement