Berita Credit Suisse Terbaru dan Terkini Hari Ini - Katadata.co.id

Aset gabungan bank hasil merger UBS dan Credit Suisse akan mencapai US$1,7 triliun atau setara Rp 25.760 triliun. Ini setara dengan dua kali lipat perekonomian atau produk domestik bruto Swiss.

Bank Sentral Swiss menaikkan suku bunga acuan 50 bps menjadi 1,5% di tengah gejolak yang terjadi pada bank sistemik global Credit Suisse

Bank jumbo asal Swiss, UBS, akan merger dengan kompetitornya yang nyaris tumbang, Credit Suisse.

Rupiah dibuka melemah pagi ini, namun diperkirakan menguat sepanjang hari karena terdongkrak kesepakatan UBS membeli Credit Suisse.

Akuisisi Credit Suisse oleh UBS dibutuhkan untuk mencegah krisis keuangan global.

Harga emas Antam anjlok setelah UBS sepakat membeli Credit Suisse.

UBS menawarkan untuk membeli Credit Suisse senilai US$ 1 miliar atau setara Rp 15,34 triliun.

Regulator Swiss dikabarkan menekan UBS untuk mengakuisisi Credit Suisse, tetapi UBS meminta dana jaminan pemerintah US$ 6 miliar atau Rp 92 triliun untuk melakukan aksi korporasi tersebut.

UBS menjajaki pengambilalihan semua atau sebagian bisnis Credit Suisse Group AG atas desakan regulator Swiss karena krisis kepercayaan yang tengah melanda Credit Suisse.

Raksasa perbankan, UBS Group AG sedang menjajaki akuisisi semua atau sebagian Credit Suisse Group AG. Permintaan itu atas desakan regulator Swiss setelah Credit Suisse dilanda krisis kepercayaan.

Credit Suisse adalah satu dari 30 bank global yang penting dan dianggap berisiko sistemik. Kegagalannya akan menyebabkan riak di seluruh sistem keuangan.

Setelah dibuat panik oleh krisis likuiditas bank investasi kakap Credit Suisse, kini indeks di Bursa Wall Street mampu naik. Senada Bursa Eropa juga mengalami rebound.

Pasar khawatir efek domino dari bangkrutnya tiga bank AS, yakni Silicon Valley Bank, Silvergate dan Signature. Kekhawatiran muncul setelah bank asal Swiss, Credit Suisse, ditinggalkan investor.

Nilai tukar rupiah ditutup melemah tujuh poin ke level Rp 15.389 per dolar pada sore ini. Perdagangan rupiah hari ini diwarnai meningkatnya kekhawatiran pasar terhadap nasib Credit Suisse.

BI mempertahankan suku bunga acuan sebesar 5,5% di tengah kejatuhan Silicon Valley bank dan masalah baru Credit Suisse.