Berita Emisi Karbon Terbaru dan Terkini Hari Ini - Katadata.co.id

Panas ekstrem sudah menjadi salah satu konsekuensi utama dari krisis iklim dan tantangan yang dihadapi kota-kota dunia.

CREA, CELIOS, dan Trend Asia menyoroti komitmen pemerintah untuk melaksanakan pensiun dini PLTU.

Uni Eropa mempertimbangkan penyerapan karbon dari sektor hutan dan lahan yang menurun karena kebakaran hutan dan faktor-faktor lainnya.

Pertanian rendah emisi, seperti yang dilakukan di Vietnam, bisa mengurangi emisi metana sekaligus meningkatkan hasil panen.

Indonesia menyatakan dukungannya terhadap seruan Presiden Brasil untuk memperkuat kerja sama internasional melalui semangat "Global Mutirão" yang menekankan upaya kolektif antarnegara.

PLTS Zona Rokan digunakan untuk memasok listrik operasional kantor hingga penerangan di kompleks perumahan karyawan.

McKinsey menyebut salah satu penyebab penggunaan energi fosil masih tinggi adalah lonjakan permintaan listrik, khususnya dari sektor industri dan bangunan.

PIS menghadirkan program Desa Energi Berdikari di Desa Kelan, Bali, lewat inisiatif KeNaLi. Program ini menekan emisi karbon nelayan hingga 70%, meningkatkan efisiensi energi, dan mendorong kemandiria

Kemenlu optimistis draf second NDC dapat segera disepakati dan dikirimkan ke UNFCCC sebelum penyelenggaraan COP30 pada November mendatang.

Komisi Eropa beralasan, perubahan ini diperlukan agar perusahaan tidak terbebani dengan laporan yang terlalu kompleks sebelum aturan mulai berlaku pada 2027.

Hingga Agustus 2025, angka penurunan emisi telah mencapai 24.861 ton CO₂e atau sudah melampaui target komitmen PGN hingga 19,7%.

Sumber dayanya Aliansi Perbankan Net Zero yang dikembangkan selama beberapa tahun, akan tetap dapat diakses oleh bank-bank yang mencari panduan tentang cara menetapkan target dekarbonisasi.

Mulai 1 Januari 2026, Mekanisme Penyesuaian Perbatasan Karbon (CBAM) Uni Eropa akan mengenakan biaya pada barang-barang seperti baja, pupuk, semen, aluminium, dan hidrogen yang diimpor dari luar UE.

The Green Summit 2025 berhasil mencatat total emisi karbon sebesar 6,80 ton CO₂e dari keseluruhan aktivitas acara.

Sekretaris Eksekutif UNFCCC Simon Stiell khawatir dengan komitmen para penghasil emisi besar, seperti Cina dan Uni Eropa, meskipun secara terbuka mereka menyatakan komitmen terhadap iklim.