OPEC tengah mempertimbangkan untuk memperpanjang pemangkasan produksi minyak hingga Juni, tak menutup kemungkinan higga akhir 2024, seiring harga minyak yang belum sesuai harapan kelompok ini.
Pertamina catatkan kinerja positif dari aset migasnya di luar negeri. Produksi migas sukses lampaui target hingga 112%, mencapai 112 ribu BOEPD dari target 194 ribu BOEPD.
SKK Migas menyebutkan beberapa kendala utama dalam mengejar target produksi minyak 1 juta barel per hari dan gas 12 miliar standar kaki kubik per hari pada 2030.
Pemerintah Arab Saudi memerintahkan perusahaan energi milik negara Saudi Aramco untuk menurunkan kapasitas produksi minyak maksimalnya dari 13 juta barel per hari (bph) menjadi 12 juta bph.
Sele Raya Belida berhasil meningkatkan produksi migas menjadi 2.800 barel setara minyak per hari (BOEPD) atau meningkat lebih dari 1.600 BOEPD di awal 2024.
SKK Migas menargetkan 15 proyek migas onstream pada tahun ini, dengan potensi tambahan produksi minyak 41,92 ribu barel per hari dan gas 324 juta standar kaki kubik per hari (MMSCF.
Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional (Sekjen DEN) Djoko Siswanto mengatakan ada empat cara yang harus dilakukan secara bersamaan jika pemerintah ingin meningkatkan kinerja lifting minyak.
Harga minyak merosot lebih dari 1% didorong pemangkasan harga jual resmi Saudi Aramco dan meningkatnya produksi OPEC, yang mengalahkan sentimen geopolitik yang tidak stabil.
Pemerintah berharap pada Blok Rokan, Riau, untuk menggenjot produksi minyak. Kementerian ESDM masih menunggu hasil kajian daari penajakan sumur migas nonkonvensional (MNK) di blok tersebut.
KKKS Seleraya Belida sukses meningkatkan produksi minyak dari sumur Sungai Anggur Selatan-1 (SAS-1) dari 1.000 barel minyak per hari (BOPD) menjadi 2.000 BOPD.
Kontribusi positif Pertamina tidak hanya pada peningkatan kinerja operasional, juga melalui peningkatan kinerja finansial. Nilai investasi Pertamina pada tahun ini di hulu migas meningkat 25 %.
Produksi migas Indonesia terus turun. Direktur Eksekutif Reforminer Institute Komaidi Notonegoro merekomendasikan sejumlah kebijakan yang bisa diambil pemerintah untuk menggenjot kinerja produksi.