Bahlil Andalkan Kesepakatan Bali Compendium Bila Banding Gugatan Nikel

Andi M. Arief
26 September 2022, 12:42
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, nikel, WTO
Humas BKPM
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.

Pemerintah menyiapkan strategi agar tak kalah dalam gugatan terhadap larangan ekspor nikel di World Trade Organization (WTO). Salah satu modal melawan gugatan ini dengan menggunakan kesepakatan Bali Compendium yang lahir dalam pertemuan G20.

Bali Compendium merupakan perjanjian tidak mengikat yang melarang satu negara mengintervensi kebijakan investasi negara lain, khususnya dalam hal hilirisasi.

Advertisement

"Kaitan WTO dengan Bali Compendium, karena mereka sudah terikat dengan kesepakatan ini. Ke depan, mereka harus mempersiapkan di WTO dan Indonesia tidak akan mundur sekali pun dibawa ke pengadilan lebih tinggi dari WTO," kata Menteri Investasi/BKPM Bahlil Lahadalia dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Investasi, Senin (26/9).

Bahlil mengatakan Bali Compendium membuat negara-negara menghargai strategi investasi negara lainnya dengan memprioritaskan keunggulan komparatif di negara tersebut. Sehingga, menurut Bahlil, negara-negara di dunia tidak boleh menghalangi kebijakan larangan ekspor yang sedang dan akan dilakukan Indonesia.

Bahlil menyebutkan persetujuan Bali Compendium hampir berakhir pada jalan buntu. Namun, Bahlil mengatakan Kementerian dibantu oleh United Nations Conference on Trade and Development atau UNCTAD dan Universitas Parahyangan untuk membuat negara-negara anggota G20 mencapai kata sepakat.

Bahlil berpendapat hilirisasi adalah jalan yang digunakan negara maju anggota G20 pada tahun 1960-an dan 1970-an. Namun demikian, Bahlil tidak dapat menjelaskan hubungan antara strategi tersebut, Bali Compendium, dan hasil keputusan WTO pada kuartal terakhir 2022.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement