Rupiah Dibuka Menguat Tersulut Sinyal Dovish Suku Bunga The Fed

Abdul Azis Said
24 November 2022, 11:21
Rupiah menguat
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww.
Petugas bank menghitung uang pecahan rupiah di BNI KC Mega Kuningan, Jakarta, Selasa (22/11/2022).

Rupiah dibuka menguat 47 poin ke level Rp 15.640 per dolar AS di pasar spot pagi ini. Penguatan rupiah setelah rilis notulen rapat bank sentral AS, The Fed yang mengindikasikan kemungkinan kenaikan suku bunga yang lebih kecil di pertemuan mendatang.

Mengutip Bloomberg, rupiah berbalik melemah dari posisi pembukaan ke level Rp 15.649 pada pukul 09.20 WIB. Namun ini belum sampai kembali ke level penutupan kemarin di Rp 15.687 per dolar AS.

Mayoritas mata uang Asia lainnya perkasa terhadap dolar AS pagi ini. Yen Jepang menguat 0,54%, dolar SIngapura 0,09%, dolar Hong Kong 0,04%, dolar Taiwan 0,25%, won Korea Selatan 1,25%, peso Filipina 0,26%, yuan Cina 0,26%, ringgit Malaysia 0,85%. Sebaliknya rupee India dan baht Thailand melemah masing-masing 0,22% dan 0,09%.

Analis DCFX Lukman Leong memperkirakan rupiah akan menguat hari ini setelah rilis notulen rapat The Fed semalam yang mengindikasikan sikap dovish. Rupiah diperkirakan bergerak di rentang Rp 15.600-Rp 15.700 per dolar AS.

"The Fed mengatakan bahwa kenaikan suku bunga kedepannya akan lebih kecil demi stabilitas finansial dan ekonomi," kata Lukman dalam risetnya, Kamis (24/11).

Pasar sebelumnya memangs udah berekspektasi bahwa The Fed akan mengurangi agresifitasnya dalam pertemuan bulan depan. Mayoritas memperkirakan suku bunga hanya akan naik 50 bps, setelah kenaikan 75 bps selama empat pertemuan beruntun.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...