Naik 38,09%, PUPR Akan Bangun 5.347 Unit Rumah Susun di 2023

Nadya Zahira
28 Januari 2023, 08:15
Naik 38,09%, PUPR Akan Bangun 5.347 Unit Rumah Susun di 2023
ANTARA FOTO/Agha Yuninda/wsj.
Seorang warga menutup pintu bedengnya di pinggir rel kereta api dengan latar belakang pembangunan Rumah Susun Kampung Bayam di Pademangan, Jakarta Utara, Senin (11/7/2022). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan pembangunan rusun tersebut selesai pada September 2022.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Perumahan tengah mendorong kepemilikan hunian layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah atau MBR.

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto mengatakan bahwa Ditjen Perumahan Kementerian PUPR pada tahun ini mengalokasikan anggaran sebesar Rp 2,02 triliun untuk pembangunan rumah susun sebanyak 5.347 unit, termasuk alokasi anggaran kegiatan multi years contract (MYC) 2022-2023.

Kemudian juga terdapat program OPOR atau optimalisasi, pemeliharaan, operasi, dan rehabilitasi sebanyak 59 tower dan hunian pekerja konstruksi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sebanyak 22 tower. 

Untuk rumah susun, capaiannya pada tahun 2022 sebanyak capaian 3.872 unit dari target 3.998 unit atau sebesar 99,84%. Sehingga untuk pembangun rumah susun di tahun ini mengalami kenaikan 1.475 unit atau 38,09% dari realisasi tahun lalu. 

Selanjutnya pembangunan rumah swadaya, pada tahun 2022 realisasi capaian sebesar 99,80% atau sebanyak 185.802 unit dari target 186.172 unit. Sedangkan untuk tahun 2023 ini, pembangunan rumah swadaya dialokasikan senilai Rp 3,194 triliun melalui skema program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya BSPS untuk 145.000 unit, termasuk mendukung program Penanganan Kemiskinan Ekstrem (PKE). 

Adapun kenaikan bantuan prasarana sarana dan utilitas umum (PSU) sebagai upaya untuk membantu pelaku pembangunan perumahan dalam membangun rumah MBR.

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Editor: Lona Olavia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...