Masih Ada Penularan Komunitas, Covid-19 Hari Ini Tambah 244 Kasus

Adi Ahdiat
1 Mei 2022, 17:40
Petugas Puskesmas menyuntikkan vaksin Covid-19 dosis ketiga (booster) kepada pemudik di terminal keberangkatan Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Lampung, Sabtu (30/4/2022).
ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/tom.
Petugas Puskesmas menyuntikkan vaksin Covid-19 dosis ketiga (booster) kepada pemudik di terminal keberangkatan Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Lampung, Sabtu (30/4/2022).

Menurut laporan Kementerian Kesehatan, pada Minggu (1/5/2022) ada penambahan 244 kasus baru Covid-19 di seluruh Indonesia.

Kasus baru Covid-19 hari ini paling banyak berasal dari DKI Jakarta, yakni 81 kasus. Diikuti Jawa Barat 46 kasus, Banten 24 kasus, Jawa Timur 22 kasus, Bali 13 kasus, dan Jawa Tengah 10 kasus.

Advertisement

Sementara itu, penambahan kasus Covid-19 di 28 provinsi lainnya tercatat kurang dari 10 kasus baru per provinsi.

Pasien Covid-19 yang sembuh pada Minggu (1/5/2022) bertambah 633 orang. Sedangkan pasien yang meninggal bertambah 16 orang.

"Saat ini, Indonesia termasuk dalam kategori transmisi komunitas," tulis Kementerian Kesehatan dalam laporannya, Minggu (1/5/2022).

Menurut laporan tersebut, negara yang berstatus "transmisi komunitas" adalah negara yang tidak dapat menentukan sumber rantai penularan, dengan jumlah kasus yang dilaporkan sangat banyak.

Karena itu, Kementerian Kesehatan tetap mengimbau masyarakat agar mempraktikkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), menjaga daya tahan tubuh dengan cara konsumsi gizi seimbang, istirahat yang cukup, olahraga teratur, serta mengelola stres.

Masyarakat juga masih diimbau untuk membatasi kegiatan di luar rumah jika tidak ada keperluan mendesak, serta menerapkan protokol kesehatan seperti rajin mencuci tangan, menerapkan etika batuk/bersin, serta disiplin menggunakan masker saat beraktivitas di ruang publik.

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement