Harga Minyak Naik, Pengamat Prediksi OPEC Pertahankan Tingkat Produksi

Aditya Widya Putri
3 Juni 2023, 09:02
Perwakilan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak Arab (OAPEC), Menteri Energi Uni Emirat Arab HE Suhail Al Mazroui, Menteri Minyak Kuwait Khaled Al Fadhel, Menteri Minyak Mesir Tarek El Molla, Menteri Minyak Bahrain Mohammed Bin Khalifa bin Ahmed, Me
ANTARA FOTO/REUTERS/Stephanie McGehee
Perwakilan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak Arab (OAPEC), Menteri Energi Uni Emirat Arab HE Suhail Al Mazroui, Menteri Minyak Kuwait Khaled Al Fadhel, Menteri Minyak Mesir Tarek El Molla, Menteri Minyak Bahrain Mohammed Bin Khalifa bin Ahmed, Menteri Minyak Qatar Saad Sherida Al Kaabi berada bersama anggota lainnya untuk foto keluarga menjelang pertemuan ke-103 di Kuwait, Minggu (22/12/2019).

Harga minyak mentah naik pada akhir perdagangan Jumat (2/6/2023) pasca proses pengesahan Undang-undang Plafon Utang AS. Pertemuan anggota Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) di Wina, Austria akhir pekan ini diprediksi akan mempertimbangan tingkat produksi minyak.

Kebijakan Undang-undang Plafon Utang dibuat untuk mencegah sejumlah masalah ekonomi AS, termasuk masalah ketidakpastian gagal bayar utang dan resesi.

Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juli bertambah 1,64 dolar AS atau 2,34 persen, menjadi menetap di 71,74 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.

Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Agustus terangkat 1,85 dolar AS atau 2,49 persen, menjadi ditutup pada 76,13 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.

Penutupan tersebut merupakan yang tertinggi sejak 26 Mei untuk WTI dan 29 Mei untuk Brent. Untuk minggu ini, kedua kontrak turun sekitar 1,0 persen, kerugian mingguan pertama mereka dalam tiga minggu terakhir.

Baik Senat AS maupun Dewan Perwakilan Rakyat mengesahkan undang-undang untuk menangguhkan plafon utang pemerintah AS hingga 1 Januari 2025, yang pada dasarnya menghilangkan ketidakpastian seputar kemungkinan gagal bayar utang AS.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...