Menilik Peran Indonesia dalam Konferensi Asia Afrika

Siti Nur Aeni
22 Maret 2022, 17:58
Ilustrasi, Gedung Merdeka di Jalan Asia Afrika, Bandung, Jawa Barat. Peran Indonesia dalam Konferensi Asia Afrika tergolong strategis dan penting. Selain sebagai tuan rumah, Indonesia juga merupakan penggagas.
ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/wsj.
Ilustrasi, Gedung Merdeka di Jalan Asia Afrika, Bandung, Jawa Barat. Peran Indonesia dalam Konferensi Asia Afrika tergolong strategis dan penting. Selain sebagai tuan rumah, Indonesia juga merupakan penggagas.

Peran Indonesia dalam Koferensi Asia Afrika cukup besar. Indonesia menjadi salah satu penggagas dilaksanakannya pertemuan ini. Bagi Indonesia, Konferensi Asia Afrika merupakan bentuk implementasi Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Alinea keempat.

Dalam Pembukaan UUD 1945 dijelaskan bahwa Indonesia akan ikut serta dalam melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial. Maka dari itu, negara Indonesia terus menjalin kerja sama inetrnasional demi mewujudkan impian tersebut. Salah satu bentuknya yaitu dengan menyelenggarakan Konferensi Asia Afrika (KAA).

Pelaksanaan dan Hasil Konferensi Asia Afrika

Berdasarkan keterangan di asianafricanmuseum.org, pelaksanaan Konferensi Asia Afrika dimulai pada tanggal 18 April 1955. Pada kesempatan itu, Presiden Soekarno menyampaikan pidato pembukaan dengan judul “Let a New Asia and a New Africa be Born”.

Dalam pidatonya, Presiden Soekarno menyatakan bahwa para peserta konferensi berasal dari bangsa yang berbeda dengan latar belakang sosial budaya, agama, sistem politik, hingga warna kulit yang juga berbeda. Namun dipersatukan oleh pengalaman pahit akibat kolonialisme. Maka dari itu, perlu sebuah usaha untuk mempertahankan dan memperkokoh perdamaian dunia.

Pidato Soekarno disambut baik oleh para peserta yang hadir. Kemudian secara aklamasi, Perdana Menteri Indonesia Ali Sastroamidjojo terpilih sebagai ketua konferensi. Tak hanya itu, Ketua Sekretariat Bersama Roeslan Abdulgani juga dipilih sebagai sekretaris jenderal konferensi.

Setelah melalui persidangan selama satu minggu, sidang umum terakhir KAA dibuka. Dalam sidang tersebut dibacakan rumusan pernyataan dari setiap panitia sebagai hasil Konferensi Asia Afrika.

Sidang umum menyetujui seluruh pernyataan tersebut, kemudian sidang dilanjutkan dengan pidato sambutan para ketua delegasi. Setelah itu, ketua konferensi menyampaikan pidato penutupan dan menyatakan bahwa KAA resmi di tutup.

Hasil Konferensi Asia Afrika tercantum dalam dokumen yang kemudian diberi nama Dasasil Bandung. Adapun isi dari Dasasila Bandung sebagai berikut:

  1. Menghormati hak-hak asasi manusia dan menghormati tujuan-tujuan dan prinsip-prinsip dalam Piagam PBB.
  2. Menghormati kedaulatan dan keutuhan wilayah semua negara.
  3. Mengakui persamaan derajat semua ras serta persamaan derajat semua negara besar dan kecil.
  4. Tidak campur tangan di dalam urusan dalam negeri negara lain.
  5. Menghormati hak setiap negara untuk mempertahankan dirinya sendiri atau secara kolektif, sesuai dengan Piagam PBB.
  6. (a) Tidak menggunakan pengaturan-pengaturan pertahanan kolektif untuk kepentingan khusus negara besar mana pun.
    (b) Tidak melakukan tekanan terhadap negara lain mana pun.
  7. Tidak melakukan tindakan atau ancaman agresi atau menggunakan kekuatan terhadap keutuhan wilayah atau kemerdekaan politik negara mana pun.
  8. Menyelesaikan semua perselisihan internasional dengan cara-cara damai, seperti melalui perundingan, konsiliasi, arbitrasi, atau penyelesaian hukum, ataupun cara-cara damai lainnya yang menjadi pilihan pihak-pihak yang bersangkutan sesuai dengan Piagam PBB.
  9. Meningkatkan kepentingan dan kerja sama bersama.
  10. Menjunjung tinggi keadilan dan kewajiban-kewajiban internasional.

Peran Indonesia dalam Konferensi Asia Afrika

Kehadiran Indonesia dalam Konferensi Asia Afrika selain untuk mewujudkan amanat konstitusi juga termasuk perwujudan politik bebas aktif. Salah satu bentuk upayanya yaitu dengan berperan aktif dalam perdamaian dunia.

Berikut ini beberapa peran penting Indonesia dalam Konferensi Asia Afrika:

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...