8 Ide Usaha di Bulan Ramadan yang Menguntungkan

Image title
9 April 2022, 18:04
Ilustrasi, pedagang menjual hidangan buka puasa saat pembukaan acara Pasar Takjil UMKM di kawasan Benteng Vastenburg Solo, Jawa Tengah. Menjual takjil menjadi salah satu ide bisnis yang menarik untuk dijalankan di bulan Ramadan.
ANTARA FOTO/Maulana Surya/hp.
Ilustrasi, pedagang menjual hidangan buka puasa saat pembukaan acara Pasar Takjil UMKM di kawasan Benteng Vastenburg Solo, Jawa Tengah. Menjual takjil menjadi salah satu ide bisnis yang menarik untuk dijalankan di bulan Ramadan.

Bulan suci Ramadan sangat identik dengan jajanan takjil dan juga beragam menu untuk berbuka puasa. Hal ini bisa menjadi ide usaha sekaligus peluang untuk mendulang keuntungan.

Ide usaha di bulan Ramadan memiliki potensi yang cukup bagus. Apalagi momen seperti ini cenderung mendorong masyarakat untuk selalu konsumtif.

Meski demikian ide usaha di bulan Ramadan tidak melulu soal makanan dan takjil saja. Ada beberapa barang yang sering diburu masyarakat saat berpuasa, contohnya seperti busana muslim, perlengkapan salat dan lainnya.

Berikut ini kami sudah merangkum sejumlah ide usaha di bulan Ramadan yang dijamin menguntungkan. Simak pembahasan lengkapnya di bawah ini.

Peluang Usaha di Bulan Ramadan

Bulan Ramadan adalah bulan suci bagi umat muslim di seluruh dunia. Sebab, selama satu bulan penuh mereka akan berpuasa sembari menahan diri dari godaan hawa nafsu.

Dibandingkan dengan negara lainnya, umat muslim di Indonesia mempunyai kebiasan unik. Bahkan di sejumlah daerah terdapat tradisi yang sudah ada sejak zaman dahulu untuk menyambut serta merayakan datangnya bulan puasa.

Salah satu kebiasan unik yang umumnya dilakukan oleh masyarakat adalah melakukan “ngabuburit”. Secara istilah, ngabuburit adalah kegiatan menunggu waktu berbuka puasa. Di beberapa daerah, aktivitas ngabuburit ini seringkali dimanfaatkan untuk mencari takjil hingga minuman segar untuk membatalkan puasa.

Pada momen ngabuburit inilah biasanya banyak didapati sejumlah pedagang yang menjajakan aneka takjil dan menu untuk berbuka puasa. Menjelang azan magrib, pedagang tersebut akan didatangi banyak pembeli. Fenomena seperti ini bisa menjadi ide usaha di bulan Ramadan yang dijamin menguntungkan. Alasannya karena saat bulan puasa, masyarakat selalu berburu takjil hingga busana muslim terbaru.

Contoh di atas sangat relevan, karena saat bulan puasa perilaku masyarakat di Indonesia cenderung menjadi konsumtif. Merujuk databooks, berdasarkan hasil survei Populix pengeluaran konsumen Indonesia melonjak hingga 50% saat Ramadan.

Hasil survei tersebut menunjukan mayoritas responden memiliki pengeluaran berkisar 25-50% lebih besar saat Ramadan daripada anggaran bulanan biasanya. Persentasenya sebanyak 43%.

Melihat data tersebut peluang usaha selama bulan Ramadan cukup menjanjikan. Artinya, seseorang yang ingin mencari penghasilan tambahan, bisa membuka usaha sampingan pada momen seperti ini.

Lantas apa saja jenis dan ide usaha di bulan Ramadan? Pembahasan berikutnya akan mengulas sejumlah contoh usaha yang cocok dijalankan saat bulan puasa.

Bulan Puasa Cocoknya Jualan Apa?

Bulan puasa tidak hanya menjadi sarana untuk menambah pahala, lebih dari itu di bulan suci ini sudah membuka kesempatan bagi sebagian orang untuk mendapat rezeki tambahan.

Ide usaha di bulan Ramadan sangatlah beragam. Mulai dari makanan hingga busana muslim, memiliki prospek yang bagus jika dijual pada momen ini.

Penasaran dengan ide usaha di bulan Ramadan yang sangat menguntungkan? Berikut daftarnya:

1. Menjual Takjil

PENGAWASAN TAKJIL DI TANGERANG
PENGAWASAN TAKJIL DI TANGERANG (ANTARA FOTO/Fauzan/rwa.)

 

Secara umum, takjil adalah istilah yang disematkan untuk kudapan yang disantap saat berbuka puasa. Di Indonesia terdapat berbagai macam aneka takjil yang banyak diburu oleh masyarakat selama bulan puasa.

Contoh takjil seperti kolak, sop buah, es campur dan lainnya sering kali habis dibeli oleh pelanggan. Ini bisa menjadi ide usaha di bulan Ramadan yang menguntungkan.

Pada dasarnya modal yang dibutuhkan untuk menjual takjil sangat bervariasi, tergantung jenis takjil apa yang ingin diajajakan. Ambil contoh, takjil seperti kolak pisang  umumnya bisa menghabiskan dana sekitar Rp 500 ribu sampai Rp 1 juta. Ini berlaku kalau seluruh peralatan untuk membuat kolak pisang belum tersedia.

Apabila sudah memiliki peralatannya, maka modal usaha untuk menjual kolak pisang bisa ditekan. Dana tersebut nantinya dapat digunakan untuk keperluan lain.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...