Ukuran Lapangan Futsal serta Sejarah Permainannya
Futsal awalnya dimainkan sebagai olahraga rekreasi. Olahraga ini hadir sebagai jawaban dari minimnya sarana lapangan sepak bola yang memadai. Namun, lambat laun futsal mulai banyak digemari. Bahkan, FIFA, federasi sepak bola dunia, pun melirik dan telah menentukan Laws of the Game dari permainan ini.
Di antara aturan tersebut, FIFA menentukan aturan ukuran standar lapangan futsal. Meski mirip, ukuran lapangan futsal dengan sepak bola memiliki perbedaan mencolok. Perbedaan tersebut dapat segera diketahui lewat ukuran lapangan masing-masing cabang olahraga.
Ukuran Lapangan Futsal
Laws of the Game FIFA telah menentukan aturan terkait ukuran lapangan futsal ke dalam dua kategori, yakni kategori internasional dan non-internasional. Untuk pertandingan internasional, panjangnya berkisar minimal 38 meter dan maksimal 42 meter. Sedangkan lebarnya minimal 20 meter dan maksimal 25 meter.
Sementara itu, untuk lapangan futsal non-internasional, panjang lapangan minimal 25 meter dan maksimal 42 meter dengan lebar minimal 16 meter dan maksimal 25 meter. Pitch harus berbentuk persegi panjang dan ditandai dengan garis.
Panjang garis sentuh (dua garis batas yang lebih panjang) harus lebih besar dari panjang garis gawang (dua garis yang lebih pendek) dan semua garis harus memiliki lebar 8 cm.
Selain itu, FIFA turut mengatur ukuran tiang gawang futsal. Dalam hal ini, baik kategori internasional maupun non-internasional harus memiliki tinggi 2 meter dan lebar 3 meter. Lingkaran tengah lapangan juga harus memiliki jari-jari tak lebih dari 3 meter.
Untuk material dasar lapangan futsal dapat disesuaikan, baik rumput sintetis ataupun polypropylene. Selain itu, lapangan bisa memakai bahan vinyl atau rubber yang terbuat dari bahan karet sehingga permukaannya empuk dan halus.
Aturan Lainnya
Area penalti dalam permainan futsal membentuk garis seperempat lingkaran dengan jari-jari 6 meter. Untuk penalti, terdapat dua titik penalti, yakni titik terdekat dan titik terjauh dari gawang. Titik pertama berjarak 6 meter dari tengah-tengah antara kedua tiang gawang. Sedangkan titik kedua berjarak 10 meter dari tengah-tengah antara kedua tiang gawang.
Bola dalam permain futsal harus berbentuk bulatan sempurna yang terbuat dair kulit atau bahan lainnya yang layak. Keliling bola tidak kurang dari 62 cm dan tidak lebih dari 64 cm.
Pada saat pertandingan dimulai, berat bola minimal 400 gram dan maksimal 440 gram. Bola juga harus memiliki tekanan sama dengan 0,4-0,6 atmosfer (400-600/cm2) pada permukaan laut.
Untuk pergantian pemain, jumlah maksimum pemain pengganti (cadangan) adalah tujuh pemain. Jumlah pergantian pemain selama pertandingan adalah tidak terbatas. Seorang pemain yang telah digantikan dapat kembali ke lapangan futsal sebagai pemain pengganti untuk pemain lainnya.
Futsal dan Sejarahnya
Futsal adalah permainan bola yang dimainkan oleh dua regu yang masing-masing beranggotakan lima orang. Olahraga ini bertujuan memasukan bola ke gawang lawan dengan cara memanipulasi bola dengan kaki dan anggota tubuh lain selain tangan, kecuali posisi kiper.
Meneruskan jurnal "Penelitian tentang Perkembang Cabang Olahraga Futsal di Kota Banda Anceh Tahun 2007-2012" oleh Aswadi dkk, futsal adalah kata yang digunakan secara internasional untuk permainan sepak bola dalam ruangan. Kata futsal berasal dari kata "futbol" atau "futebol" (dari bahasa Spanyol atau Portugal yang berarti sepak bola) dan "salon" atau "sala" yang berari dalam ruangan.
Secara resmi, FIFA menyebut futsal pertama kali dimainkan di Montevideo, Uruguay, pada 1930. Saat itu, Juan Carlos Ceriani memperkenalkan pertandingan sepak bola dengan masing-masing regu berjumlah lima untuk kompetisi remaja. Pertandingan tersebut berlangsung di atas lapangan basket dan tanpa menggunakan dinding pembatas.
Karena menarik dan menawarkan tantangan baru, tak sedikit para pemain sepak bola Montevideo yang mencoba permainan ini. Hingga akhirnya, futsal pun tersebar dan dimainkan di beberapa negara, tak terkecuali di Indonesia.
Mengutip e-journal.uajy.ac.id, pertandingan internasional pertama diadakan pada 1965, Paraguay menjuarai Piala Amerika Selatan pertama. Perebuatan Piala Amerika Selatan berikutnya diselengarakan sampai tahun 1979, dan semua gelar juara diraih oleh Brasil.
Kejuaraan dunia futsal pertama diadaan berkat bantuan FIFUSA (sebelum anggota-anggotanya bergabung dengan FIFA pada 1989) di Sao Paulo, Brasil, tahun 1982. Pertandingan tersebut berakhir dengan Brasil menduduki posisi pertama.
Pada tahun 1989, FIFA secara resmi memasukan futsal sebagai salah satu bagian dari sepak bola dan mengambil alih penyelenggaraan kejuaraan dunia futsal. Piala dunia futsal edisi FIFA yang pertama digelar di Belanda pada 1989 dan Brasil lagi-lagi berhasil menjuarai kompetisi ini.