Tips Membeli Barang Inden Agar Tidak Tertipu

Siti Nur Aeni
4 Juli 2022, 17:54
barang inden
ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/hp.
Ilustrasi, pembangunan rumah.

Apakah Anda pernah membeli barang inden? Atau justru Anda belum memahami apa itu inden? Menurut keterangan di Kamus Besar Indonesia, inden adalah pembelian barang dengan cara memesan dan membayar lebih dahulu.

Dengan demikian, definisi barang inden adalah barang atau produk yang dibeli dengan cara memesan dan membayarnya terlebih dahulu. Hal tersebut tak berbeda jauh dengan keterangan di repository.iainbengkulu.ac.id, yang menyebutkan bahwa indent adalah sistem jual beli dengan cara memesan terlebih dahulu.

Jual beli akan dianggap sah apabila penjual dan pembeli sudah saling setuju terkiat produk yang diperjualbelikan dan harga atas produk tersebut. Sistem jual beli dengan cara ini sebenarnya bisa dilakukan pada produk apapun.

Salah satu barang inden yang sering diperjualbelikan yaitu properti atau rumah. Jual beli properti dengan sistem ini sebenarnya memiliki risiko yang cukup besar. Salah satunya risiko penipuan. Maka dari itu, Anda harus ekstra berhati-hari jika ingin membeli rumah dengan cara inden.

Lantas, bagaimanakah cara agar bisa membeli barang inden dengan aman? Simak penjelasan berikut untuk dapatkan informasi lebih lengkap.

Tips Membeli Rumah Secara Inden

Salah satu ketakutan saat hendak membeli rumah inden yaitu ketakutan di tipu oleh pengembang atau pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Namun, agar hal tersebut tidak terjadi, berikut ini sejumlah tips barang inden khusus rumah yang perlu Anda pahami.

1. Cek Reputasi Pengembang dan Perizinannya

Hal pertama yang perlu Anda lakukan sebelum membeli rumah secara inden yaitu memastikan bahwa reputasi pengembang baik. Pastikan pengembang telah berpengalaman dengan demikian, properti yang Anda beli bisa ditangani dengan baik.

Tak hanya itu, Anda juga harus memastikan bahwa proyek properti tersebut telah memiliki IMB atau Izin Mendirikan Bangunan. Dengan adanya IMB menandakan bahwa pengembang memang terpercaya dan bisa bertanggung jawab atas proyek tersebut.

2. Awasi Proses Pembangunan

Sebagai pembeli Anda berhak untuk mengawasi proses pembangunan rumah tersebut. Pengawasan ini penting untuk dilakukan untuk mencegah terjadinya kecurangan dalam proses pembangunan rumah. Anda juga harus memastikan bahwa material yang digunakan sesuai dengan perjanjian dengan pengembangan. Dengan demikian, bangunan bisa berdiri dengan kokoh dan aman untuk dihuni.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...