Memahami Cancel Culture, Fenomena yang Bisa Redupkan Karir Seseorang

Image title
13 Juli 2022, 10:03
cancel culture
unspalsh.com
Ilustrasi, cancel culture.

Cancel culture artinya budaya penolakan. Istilah ini belakangan mulai banyak "digaungkan" oleh pengguna sosial, terutama di Twitter sebagai respons atas adanya skandal tertentu yang tengah viral.

Fenomena cancel culture mungkin terdengar asing di telinga masyarakat Indonesia. Akan tetapi, di beberapa negara seperti Korea Selatan misalnya, cancel culture artinya upaya pemboikotan secara massal terhadap seseorang atas tindakannya yang dianggap menyinggung sesuatu atau dicap tidak pantas.

Pada dasarnya, cancel culture artinya merujuk pada tindakan untuk berhenti memberikan dukungan terhadap seorang tokoh atau publik figur yang telah melakukan sesuatu hal negatif. Orang yang diboikot melalui gerakan ini biasanya karirnya akan meredup dan bahkan hancur.

Untuk memahami lebih jauh tentang fenomena tersebut, simak penjelasan seputar cancel culture berikut ini.

Apa yang Dimaksud Cancel Culture?

Aksi Boikot Olimpiade Beijing 2022
Aksi Boikot Olimpiade Beijing 2022 (Muhammad Zaenuddin|Katadata)

 

Sebenarnya sampai saat ini belum ada definisi baku yang dapat menjelaskan apa itu cancel culture. Meski demikian, kita masih bisa mempelajari fenomena tersebut dengan melihat kasus-kasus yang sudah pernah terjadi.

Secara harfiah cancel culture artinya upaya menolak keberadaan seseorang di ruang publik, karena dia sudah melakukan tindakan-tindakan negatif seperti skandal tertentu atau sejenisnya. Cancel culture bekerja sebagai hukuman sosial atas perbuatan negatif tersebut.

Cancel culture sebagaimana dikutip dari The Private Therapy Clinic, pada dasarnya  adalah evolusi dari istilah boikot. Sebagian besar orang yang dibatalkan di sini terbatas pada ranah selebriti/tokoh masyarakat dan perusahaan terkemuka.

Pernyataan yang menyinggung dan bermakna ofensif, rasisme, atau berbagai hal yang dianggap kurang pantas oleh sebagian besar "kelompok" bisa memicu munculnya fenomena cancel culture. 

Menurut Vox, seruan untuk melakukan cancel culture ini mampu mengakhiri karir tokoh publik yang terlibat skandal. Nama baiknya akan menjadi buruk di mata publik dan dia secara otomatis akan terasingkan.

Bagi banyak orang cancel culture artinya adalah sebuah cara untuk melawan balik publik figur yang dianggap bersalah. Mereka yang menyerukan cancel culture selalu menuntut pertanggungjawaban konkret dari tokoh tersebut.

Cancel culture juga bisa dikatakan sebagai jalan terakhir yang diambil oleh sebagian besar orang, untuk memberikan efek jera kepada tokoh maupun perusahan terkemuka yang sudah bertindak di luar norma. Oleh sebab itu, cancel culture telah menjadi alat keadilan sosial yang penting.

Dari penjelasan di atas bisa ditarik kesimpulan dasar bahwa cancel culture artinya bentuk boikot. Singkatnya, seseorang atau kelompok yang melakukan cancel culture telah memutuskan untuk berhenti mendukung seseorang atau sesuatu berdasarkan pelanggaran yang nyata atau dirasakan.

Ada beberapa alasan mengapa orang-orang mengupayakan cancel culture. Misalnya yaitu:

  • Dijadikan sebagai sanksi sosial.
  • Untuk membuat tokoh atau publik figur kembali mempertimbangkan konsekuensi dari pernyataan atau tindakan mereka.
  • Sebagai upaya mengungkap tindakan rasisme dan seksisme pada sebuah skandal.
  • Membuat orang berpikir sebelum berbicara
  • Untuk meminta pertanggungjawaban seseorang atas pernyataan atau perilakunya.

Dampak Cancel Culture 

Ibarat pisau bermata dua, melalui tindakan kolektif semacam ini tentunya bisa menimbulkan sejumlah dampak. Khususnya bagi orang yang memang dinilai bersalah karena telah melakukan perbuatan yang dianggap tidak pantas.

Untuk lebih jelasnya, berikut dampak dari cancel culture:

1. Dampak Positif

Dalam beberapa kasus, cancel culture cukup efektif untuk membawa perubahan. Ambil contoh, pada tahun 2016 banyak komunitas film memboikot Oscar karena kurangnya keragaman di antara nominasi. Kemudian pada 2019, Oscar mencetak rekor nominasi terbanyak untuk sutradara kulit hitam.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...