Mengintip 4 Rekomendasi Sepeda Fixie Terbaik
Sepeda fixie terbaik menjadi idaman banyak kalangan, terutama orang-orang yang hobi bersepeda. Bentuknya yang ramping dan enteng membuat sepeda ini sangat diminati oleh banyak kalangan.
Sebutan fixie, merupakan istilah slang untuk fixed gear atau gigi tetap. Meski memakai fixed gear, sepeda fixie memiliki perbedaan mendasar dibandingkan sepeda single speed lain, seperti BMX misalnya.
Perbedaan mendasar dengan sepeda single speed lain, adalah sepeda fixie menggunakan mekanisme freewheel, di mana ketika roda bergerak, pedal juga ikut bergerak. Mekanisme yang dimiliki sepeda fixie ini, membuat kaki pengendara tidak bisa berhenti mengayuh, atau melakukan coasting (posisi pedal diam) ketika roda berputar.
Sekilas Sepeda Fixie
Seperti telah disebutkan sebelumnya, sepeda fixied merupakan jenis sepeda yang menggunakan mekanisme fixed gear. Sepeda ini juga kerap disebut sepeda doltrap, yang berasal dari bahasa Belanda "doortrapper", yang dalam bahasa Inggris dapat diartikan sebagai fixed gear.
Pada mulanya, sepeda fixed gear hanya digunakan pada perlombaan, yakni balap sepeda track yang diadakan pada lintasan velodrome. Oleh karena itu, sepeda ini juga disebut dengan istilah sepeda track. Biasanya, produsen sepeda membuat seri ini untuk profesional.
Sepeda fixie digunakan untuk balap track di velodrome, karena tidak menempuh jarak yang jauh, serta membutuhkan kecepatan yang stabil. Dengan sepeda ini, pembalap dapat menjaga kecepatannya karena "dipaksa" untuk tidak berhenti mengayuh.
Selain pada cabang balap sepeda track, sepeda fixed gear juga sering digunakan pembalap untuk berlatih. Dengan menggunakan sepeda fixie, pembalap akan dilatih untuk menjaga irama pedalling atau sering diistilahkan cadence.
Pada umumnya, sepeda fixie dicirikan dengan ban ukuran kecil, yakni 700 x 23c, tanpa pindahan gigi atau single speed, dan memiliki warna yang mencolok.
Sepeda fixie sangat populer di kalangan yang sangat menyukai estetika sepeda. Sebab, sepeda yang menggunakan fixed gear membuka peluang untuk meningkatkan kemampuan bersepeda, dan memodifikasi tampilan dan daya tariknya. Kesederhanaan sepeda fixie menciptakan gaya yang sangat simple, yang dapat lebih diekspresikan dalam berbagai cara.
Rekomendasi Sepeda Fixie Terbaik
Ada banyak jenis sepeda fixie yang beredar di pasar. Namun, hanya beberapa layak menyandang predikat sepeda fixie terbaik, karena memiliki sejumlah kelebihan dibandingkan jenis lainnya.
Berikut ini adalah empat rekomendasi sepeda fixie terbaik, dilansir dari mybest.id dan Tokopedia. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan, yang dapat dipertimbangkan oleh kalangan yang hobi bersepda.
1. Litus Bike
Sepeda ini masuk dalam jajaran sepeda fixie terbaik, karena memiliki pilihan warna yang bervariasi, dan model frame yang sporty. Kekurangannya, sepeda ini masih menggunakan bahan besi, sehingga rentan berkarat.
Sepeda fixie ini dijual dengan warna frame yang warnanya bisa di-request sesuai selera. Dengan begitu, sepeda yang dimiliki dapat dikatakan sebagai limited edition, karena pilihan warna yang dipilih tidak sama antara orang yang satu dengan yang lain.
Sepeda fixie terbaik jenis ini cocok untuk orang yang mempunyai hobi sebagai kolektor. Jadi, sepeda tidak hanya sebagai sarana transportasi sehari-hari, tetapi untuk menyenangkan diri. Untuk dapat memiliki sepeda fixie jenis Litus Bike ini, biaya yang harus dikeluarkan adalah sebesar Rp 4,2 juta.
2. Christophorus
Rekomendasi sepeda fixie terbaik berikutnya, adalah Christophorus. Sepeda ini punya beberapa kelebihan, seperti memiliki tampilan yang elegan dengan kombinasi warna yang cantik.
Kemudian, sepeda fixie ini dirangkai dengan teknik las yang rapi, sehingga frame-nya terlihat mulus. Selain itu, Christophorus memiliki bobot yang sangat ringan. Sepeda fixie ini dibanderol seharga Rp 6,65 juta.
Meski demikian, sepeda fixie jenis Christophorus memiliki satu kekurangan, yakni bahan body-nya masih menggunakan alumunium. Ini membuat Christophorus tidak direkomendasikan untuk digunakan touring.
3. Sepeda Fixie 700C
Sepeda berikutnya yang masuk dalam jajaran rekomendasi sepeda fixie terbaik, adalah sepeda fixie 700C. Sepeda ini menggunakan sistem rem torpedo, yang memudahkan pengereman. Desainnya pun nyaman, dan cocok untuk pemula. Namun, sepeda ini memiliki kelemahan dalam hal bobotnya yang kurang ringan. Selain itu, bahan sepeda ini rentan berkarat.
Sepeda fixie yang satu ini memiliki model dropbar layaknya sepeda balap. Meski memiliki model seperti sepeda balap, sepeda ini cocok digunakan oleh pengguna sepeda fixie pemula.
Kelebihan lain sepeda ini, adalah harganya yang relatif murah dibandingkan sepeda fixie lain. Untuk dapat memiliki sepeda fixie 700C, seseorang hanya perlu mengeluarkan uang sebesar Rp 1,56 juta.
4. Soloist Reborn
Soloisr reborn masuk dalam jajaran rekomendasi sepeda fixie terbaik, karena memiliki tiga kelebihan. Pertama, memiliki pilihan warna yang beragam, dan menarik. Kedua, memiliki dua varian rem tangan dan doltrap. Ketiga, bobotnya tergolong ringan untuk sepeda dengan steel frame. Sepeda ini dibanderol seharga Rp 2,16 juta.
Kekurangan Soloist Reborn dalah stem sepeda yang terpasang masih menyerupai mountain bike (MTB), dibandingkan fixie. Selain itu, sepeda ini hanya memiliki satu ukuran sepeda, sehingga tidak bisa disesuaikan dengan tinggi badan pengguna.
Sepeda fixie ini merupakan generasi terbaru dari pabrikan United Bike, dan memiliki empat varian warna, sehingga memungkinkan konsumen leluasa memilih model sesuai selera.
Ukuran sepeda ini all size, sehingga lebih cocok untuk pengguna dengan tinggi badan 165-180 centimeter (cm). Kelebihan lain sepeda ini adalah, dapat digunakan secara freewheel maupun doltrap. Ini memungkinkan penggunaan sepeda sesuai kenyamanan penggunanya.