5 Spesies Paus Terbesar di Dunia dan Fakta Uniknya

Image title
24 Agustus 2022, 08:33
paus terbesar di dunia
ANTARA FOTO/REUTERS/Shannon Stapleton/hp/cf
Ilustrasi, model paus biru tergantung dengan plester luka di siripnya di atas lokasi vaksinasi pop up di American Museum of Natural History di New York City, Amerika Serikat (AS).

Paus termasuk hewan mamalia laut yang hidup dengan menghirup udara ke paru-paru mereka. Paus tidak bisa bernapas di bawah air seperti ikan karena mereka tidak memiliki insang. Mereka bernapas melalui lubang sembur yang terletak tepat di atas kepala mereka.

Di antara seluruh spesies binatang di bumi, paus biru merupakan binatang terbesar. Spesies paus dikenal memiliki tubuh yang besar karena pilihan mangsa mereka dan evolusi, menurut Scientific American.

Berikut lima spesies paus terbesar di dunia dan fakta uniknya.

1. Paus Biru

World Wide Fund for Nature (WWF) menyatakan bahwa paus biru (Balaenoptera musculus) adalah spesies paus terbesar di dunia sekaligus binatang terbesar di bumi. Paus biru dapat tumbuh hingga 29,9 meter dengan berat mencapai 199 ton.

Menurut National Geographic, berat lidah paus biru setara dengan satu gajah dan hatinya setara dengan satu mobil. Spesies paus terbesar ini memiliki masa hidup 80-90 tahun. Mereka hidup dengan memakan krill, krustasea kecil seperti udang yang hidup di laut.

Satu paus biru bisa makan hingga empat ton krill setiap hari. Hewan ini berburu dengan menerobos kawanan besar krill dan membuka mulutnya yang dapat mencapai ukuran enam meter.

Saat ini, hanya ada beberapa ribu paus biru yang diyakini berenang di seluruh samudra, kecuali arktrik. Mereka diburu selama bertahun-tahun untuk diambil lemak dan minyaknya. Untuk itu, paus biru dilindungi di bawah Konvensi Penangkapan Ikan Paus Internasional 1966 dan termasuk sebagai spesies yang terancam punah.

2. Paus Sirip

Paus sirip (Balaenoptera physalus) adalah spesies paus terbesar kedua yang dapat tumbuh hingga panjang 26 meter dan berat hingga 72,3 metrik ton. Paus ini biasanya ditemukan di perairan lepas pantai yang dalam di semua lautan utama, terutama di daerah beriklim sedang hingga garis lintang kutub.

Paus sirip dikenal karena pola warna asimetris di kepalanya. Sedangkan bagian belakang tubuhnya berwarna gelap dan bagian bawah berwarna putih. Selama musim panas, paus sirip memakan krill, ikan kecil dan cumi-cumi.

Saat berenang, kecepatan paus sirip sekitar 10 hingga 15 km/jam. Namun, saat berburu makanan, kecepatannya bisa mencapai 40 km/jam. Mereka menggunakan pangkal ekornya untuk menghasilkan daya dorong dan akselerasi yang kuat.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...