Menilik Tari Tradisional Jepen, Kesenian Khas Kalimantan Timur

Tifani
Oleh Tifani
1 September 2022, 11:16
tari tradisional
ANTARA FOTO/Makna Zaezar/wsj.
Ilustrasi, penari dari Sanggar Intan Manuah menampilkan tarian Kapit Melayu saat pagelaran seni tari lintas budaya daerah di Taman Budaya Palangkaraya.

Tari tradisional Jepen merupakan kesenian yang berasal dari daerah Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur. Tari tradisional yang berasal dari daerah pesisir sungai Mahakam ini memiliki corak kebudayaan Melayu dan juga beberapa adat ketimuran.

Tari tradisional ini, menjadi salah satu bentuk adat Melayu-Islam yang dinamis, energik, aktraktif sekaligus bersahaja. Nuansa Melayu sangat kental terasa dari tari tradisional ini, mulai dari gerakan, kostum hingga tata rias yang digunakan.

Menurut N. Arie Any dalam buku Ayo Mengenal Indonesia: Kalimantan 1 (2010), tari ini dulunya digunakan untuk menghibur raja-raja pada masa kesultanan Kutai Kartanegara yang tengah menjalani pengobatan. Namun dalam perkembangannya Tari Jepen juga dapat dibawakan sebagai tanda pergaulan atau pertemanan.

Sebagai contoh, untuk memadu janji, berbelas kasihan, dan masih banyak lagi. Pada era tahun 1970-an tarian ini berkembang menjadi tarian untuk penyambutan tamu daerah, upacara perkawinan, dan untuk mengisi acara hari besar lainnya.

Tari tradisional Jepen termasuk tarian pergaulan yang biasanya dibawakan secara berpasangan, tetapi tarian ini juga dapat dibawakan secara tunggal.

Kisah di Balik Tari Tradisional Jepen

Tari Jepen menceritakan kisah gadis-gadis Suku Kutai yang tinggal di pedalaman Kutai Kartanegara. Gadis-gadis suku Kutai ini melakukan aktivitas berladang setiap harinya.  Saat musim panen telah tiba, sebelum fajar menyingsing para gadis suku Kutai tersebut memulai kegiatan mereka dengan menebar benih.

Selanjutnya mereka akan menanam padi, dengan ketekunan, kerja keras dan kerja Bersama-sama. Mereka juga berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar mendapatkan hasil terbaik, dan apa yang mereka tanam dapat melimpah. Alhasil mereka pun berbahagia dan gembira saat hasil panen mereka melimpah, lalu mereka akan merayakannya dengan pesta panen.

Tari Jepen biasanya diiringi menggunakan alat musik tradisional khas Kutai, Kalimantan Timur, yakni tingkilan. Mengutip dari laman situs Dinas Pariwisata Kabupaten Kutai Kartanegara, tingkilan adalah alat musik khas Kalimantan Timur. Tingkilan menghasilkan musik yang mirip dengan nuansa musik khas Melayu.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...