Mengenal Paru-paru Popcorn, Penyebab dan Penanganannya

Tifani
Oleh Tifani
6 Oktober 2022, 11:39
paru-paru popcorn
Freepik
Ilustrasi, seorang dokter menjelaskan diagnosis radiografi kepada pasien.

Pneumonia, paru-paru basah dan kanker paru-paru merupakan beberapa penyakit paru yang mungkin sudah akrab di telinga. Namun pernahkah mendengar mengenai paru-paru popcorn atau popcorn lung? Sekilas nama penyakit yang menyerang paru-paru manusia ini terdengar unik. Namun, penyakit organ pernafasan yang satu ini cukup mematikan.

Dikutip dari laman gooddoctor.co.id, paru-paru popcorn adalah nama yang disematkan pada penyakit bronkiolitis obliterans. Ini merupakan kondisi langka yang terjadi saat ada peradangan dan munculnya jaringan parut pada saluran udara terkecil bronkiolus.

Advertisement

Bronkiolus merupakan salah satu bagian terpenting paru-paru, yang berfungsi sebagai tempat untuk mengalirkan oksigen (O2) pada aliran darah. Selanjutnya, O2 akan dikirim ke berbagai bagian tubuh, agar masing-masing organ bisa menjalankan fungsinya dengan baik.

Jika bronkiolus mengalami peradangan, maka proses penyerapan O2 ke dalam darah bisa tidak optimal. Oleh karena itu, penyakit paru-paru popcorn termasuk ke dalam keadaan gawat darurat.

Pasien yang menderita paru-paru popcorn dapat berujung pada kesulitan bernapas, akibat tidak adanya pertukaran oksigen (O2) dan karbon dioksida (CO2). Kemungkinan terburuk yang terjadi, adalah pasien dapat meninggal dunia apabila tidak segera mendapatkan pertolongan.

Penyebab Paru-paru Popcorn

Meski terdengar sedikit aneh, nama paru-paru popcorn berasal dari bahan kimia diacetyl yang biasa digunakan dalam produksi makanan seperti popcorn, karamel, dan mentega. Bahan kimia inilah yang memicu munculnya penyakit ini.

Nama popcorn disematkan dalam penyakit ini, karena pekerja di pabrik popcorn lah yang pertama kali diketahui sering menghirup bahan kimia diacetyl ini, yang menyebabkan mereka menderita bronkiolitis obliterans.

Tidak hanya itu, penggunaan rokok elektrik alias vape juga merupakan alasan lain yang digadang-gadang sebagai penyebab terjadinya paru-paru popcorn, sebagaimana disebutkan dalam American Lung Association. Lagi-lagi, ini karena kandungan bahan kimia diacetyl yang berfungsi untuk menambah aroma dalam rokok elektrik.

Selain diaceytil, bahan kimia industri seperti amonia dan klorin, nitrogen oksida (NOx) atau gas tawa untuk membius pasien, asap logam dari kegiatan konstruksi, serta partikel udara industri yang terlalu sering dihirup juga bisa menyebabkan paru-paru popcorn.

Dalam kasus yang langka, penyakit ini juga bisa terjadi setelah ada gangguan pada paru-paru ataupun kondisi lain yang mendahului, seperti pneumonia, bronkitis kronis, hingga rematik. Orang dengan transplantasi paru juga berisiko mengalami paru-paru popcorn, terutama saat tubuh menolak masuknya organ baru.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement