Mengenal Seluk-beluk Siklus Calvin, dan Bedanya dengan Reaksi Terang

Annisa Fianni Sisma
10 Oktober 2022, 16:41
siklus calvin
PEXEL
Ilustrasi, daun sebagai tempat terjadinya proses fotosintesis.

Siklus Calvin dinamai mirip dengan nama penemunya yakni Melvin Calvin Ellis. Mengutip gramedia.com, siklus calvin akan berputar hingga kembali ke molekul asalnya.

Siklus calvin menjadi bagian dari proses pada tumbuhan yakni fotosintesis. Proses siklus calvin tidak memerlukan cahaya sehingga disebut reaksi gelap. Tempat terjadinya siklus calvin adalah di stomata. Siklus ini memanfaatkan ATP dan NADPH2 sebagai energi yang dihasilkan oleh reaksi terang.

Siklus calvin berfungsi sebagai penyeimbang ekosistem, penyedia dan pemberi oksigen untuk kehidupan, produsen gula karbon sebagai bahan baku membuat glukosa, selulosa, pati untuk bahan bangunan struktural tanaman. Selain itu, siklus calvin juga berfungsi mengubah molekul karbon dari udara menjadi materi tanaman.

Tahapan Siklus Calvin

Siklus calvin terdiri atas beberapa tahap agar mampu memberikan hasil. Namun, reaksi gelap atau siklus calvin juga membutuhkan hasil dari reaksi terang agar mampu berproses di setiap tahapannya. Berikut ini penjelasan terkait tahapan-tahapan pada siklus calvin.

1. Fiksasi Karbon

Fiksasi karbon dalam siklus calvin yakni menangkap CO2 dari udara dan menyatukannya dengan ribulose bifosfat. Penyatuan ini dilakukan oleh enzim rubisco. Ketiga molekul tersebut terikat dengan enam karbon yang tidak stabil. Kemudian karbon akan terpecah menjadi sekitar 2 hingga 3 fosfogliserat atau PGS.

2. Reduksi

Tahap selanjutnya yakni tahap reduksi, setiap molekul 3 fosfogliserat tersebut akan menerima satu gugus fosfat tambahan. Fosfat itu adalah ATP menjadi 1.3-bifosfogliserat. Sepasang elektron yang disumbangkan dari NADPH mereduksi 1.3-bifosfogliserat dan kehilangan gugus fosfat. Pasalnya, ia berubah menjadi G3P.

3. Regenerasi

Pada tahap ketiga siklus calvin yakni regenerasi terjadi penerimaan CO2 atau RuBP yang terjadi dalam rangkaian reaksi yang kompleks. Kerangka karbon lima molekul G3P tersebut akan disusun ulang oleh langkah terakhir siklus calvin menjadi 3 molekul RuBP.

Melalui 3 molekul CO2, akan menghasilkan molekul gliseraldehid 3-fosfat. 1 molekul G3P berlangsung dalam siklus calvin maka ia memakai 9 molekul ATP dan 6 molekul NADPH. G3P yang keluar dari siklus calvin tersebut kemudian akan menjadi materi awal yang mensintesis senyawa organik lainnya.

Jika reaksi terang dan reaksi gelap atau siklus calvin berlangsung terpisah, maka tidak akan mampu menghasilkan gula dari CO2. Selanjutnya setelah ketiga fase tersebut selesai, maka RBP akan siap menerima CO2 lagi. Siklus calvin pun akan terus berlanjut.

Hasil Siklus Calvin Setiap Putaran

Siklus calvin ini sangat dibutuhkan dalam keseimbangan ekosistem. Hasil dari adanya siklus calvin adalah memperbaiki satu molekul karbon untuk bahan baku pembuatan gula.

Kemudian ada 3 putaran siklus untuk membuat satu molekul dari gliseraldehida-3 fosfat. Jika berlangsung 6 putaran, maka akan ada 2 molekul gliseraldehid-3 fosfat. Ia akan digabungkan dalam bentuk molekul glukosa.

Setiap putaran siklus calvin menggunakan 2 NADPH dan 3 ATP di alam. Proses penambahan elektron ke asam 3-fosfogliserat ini untuk memperoleh gliseraldehida-3 fosfat.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...