6 Cara Mengurus Kucing Baru Lahir agar Tumbuh Besar dan Sehat

Destiara Anggita Putri
13 Oktober 2022, 15:11
Cara Mengurus Kucing Baru Lahir
Unsplash
ILustrasi, bayi kucing.

Banyak orang mengincar kucing untuk dijadikan hewan peliharaan. Hal ini dikarenakan kucing merupakan hewan yang menyenangkan untuk diajak bermain sekaligus mampu membangun ikatan emosional dengan pemiliknya.

Namun, dibalik kesenangan tersebut, tentunya ada tanggung jawab besar. Jika Anda memutuskan untuk memelihara kucing yang baru saja lahir, Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar mereka tetap tumbuh dengan baik dan sehat. 

Advertisement

Walaupun sulit, bukan berarti Anda tidak akan bisa merawatnya dengan baik dan benar. Sebagai panduan Anda, simak enam cara mengurus kucing baru lahir di bawah ini.

1. Siapkan Tempat yang Nyaman

Hal utama yang harus diperhatikan ketika mengurus kucing baru lahir adalah memastikan mereka mendapatkan tempat tidur hangat, kering dan bersih.

Hal ini dikarenakan kucing baru lahir biasanya masih memiliki bulu yang tipis serta sistem imun yang rendah sehingga membutuhkan tempat yang nyaman dan hangat.

Anda bisa mempersiapkannya dengan menempatkan anak kucing Anda di dalam kotak kecil yang dilapisi selimut dan handuk. Anda juga bisa menambahkan lampu penghangat. 

Jangan lupa letakkan pula botol air panas yang dibungkus handuk atau bantal penghangat. Setelah, simpan tempat tersebut di tempat yang terpisah dari hewan peliharaan lainnya. 

2. Beri Susu yang Sesuai untuk Anak Kucing

Susu merupakan sumber energi penting bagi kucing baru lahir di bawah usia tiga bulan. Agar anak kucing mendapatkan energi yang dibutuhkan,pastikan Anda memberikan susu yang tepat.

Hindari berikan susu sapi atau cairan yang mengandung gula. Hal ini dikarenakan minuman tersebut merupakan jenis kalsium yang mengandung laktosa sehingga berpotensi menyebabkan masalah pencernaan pada anak kucing Anda.

Oleh karena itu, hanya berikan mereka susu khusus kucing. Bila Anda tidak tahu susu yang sesuai, tanyakan saja pada dokter hewan. Berikan susu hingga mereka berusia empat minggu dan pastikan suhu susu tidak terlalu panas sehingga bisa diminum oleh mereka.

3. Beri Makanan Secara Perlahan

Pada umumnya, sistem pencernaan anak kucing belum bekerja secara optimal sampai mereka berusia 6 minggu. Oleh karena itu berikan mereka makanan dengan posisi tengkurap atau berbaring. 

Selain itu, pegang anak kucing Anda dengan selama memberinya makan. Setiap anak kucing memiliki kecepatannya sendiri sehingga Anda tidak perlu terburu buru selama memberinya makan.

Setelah itu, Anda bisa menepuk-nepuk punggung mereka agar bisa bersendawa.

4. Pastikan Anak Kucing Tetap terhidrasi

Tidak hanya makanan, Anda perlu juga memperhatikan asupannya cairannya.  Dengan demikian, anak kucing Anda tidak mengalami dehidrasi dan bisa tumbuh dengan  sehat.

Untuk mengetahui apakah anak kucing Anda terhidrasi atau tidak, Anda bisa menarik kulit di bagian tengkuknya. Jika kulit ulh nean mudah, itu berarti mereka tetap terhidrasi.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement