3 Hal yang Perlu Diketahui tentang Steril Kucing

Destiara Anggita Putri
14 Oktober 2022, 16:01
steril kucing
Unsplash
Ilustrasi, kucing.

Sama seperti hewan lainnya, kucing juga memiliki insting untuk bereproduksi dengan kawin dengan lawan jenisnya. Namun seringkali kucing kawin sembarangan, sehingga melahirkan banyak anak yang tidak terurus.

Jika Anda ingin mencegah hal tersebut terjadi pada kucing Anda, maka sterilisasi adalah solusi yang tepat. Sterilisasi kucing adalah tindakan pembedahan yang dilakukan untuk mencegah kucing janta dan betina berkembang biak dengan mengeluarkan organ reproduksinya. Pada kucing jantan, dokter hewan akan mengangkat testis yang merupakan sumber utama testosteron sehingga kadar hormonnya turun setelah pembedahan.

Advertisement

Di sisi lain, dokter melakukan pengangkatan ovarium pada kucing betina dengan teknik ovariektomi. Setelah itu, dilakukan pengangkatan ovarium dan  rahim yang dilakukan dengan teknik ovariohisterektomi. Setelah prosedur sterilisasi, maka kucing betina tidak akan bisa hamil lagi.

Kucing sebaiknya memperoleh tindakan  sterilisasi sekitar usia 4 bulan atau setelah menyelesaikan vaksinasi utama.

Namun, sebelum mengambil tindakan ini, ada beberapa hal yang perlu diketahui terlebih dahulu. Apa saja? simak tiga hal yang perlu diketahui tentang steril kucing berikut ini.

Manfaat Steril Kucing

Tidak hanya mencegah kucing bereproduksi, steril juga memiliki manfaat lain. Berikut ini manfaatnya. 

1. Mencegah Kucing Berkeliaran dan Berkelahi 

Kucing yang sedang birahi biasanya memiliki dorongan yang kuat untuk melarikan diri dari rumah untuk mencari kucing lain agar bisa berkembang biak. Tidak hanya itu, dorongan ini juga cukup untuk membuat kucing berkelahi dengan kucing lainnya.

Namun dengan steril, perilaku agresif kucing akan terkontrol sehingga tidak akan berkeliaran lagi. Selain itu, risiko kucing terluka akibat perkelahian  pun bisa dikurangi,

2. Mengurangi Kebiasaan Spraying

Ketika kucing jantan sedang birahi, mereka biasanya suka menandai wilayah tertentu dengan urine mereka di sekitar rumah.  Urine dari kucing yang belum steril memiliki bau yang menyengat sehingga pastinya mengganggu indra penciuman.

 Disisi lain , kucing betina ketika birahi justru akan lebih sering mengeong dan buang air kecil untuk menarik perhatian kucing jantan. Oleh karena itu, prosedur steril perlu dilakukan agar kucing dapat berperilaku baik dan tidak agresif.

Dengan steril, kucing jantan tidak akan lagi kencing sembarangan  dan bau urinnya akan menjadi normal. Sedangkan pada kucing betina, mereka tidak akan mengeong dan buang air kecil sembarangan lagi. Alhasil, kucing menjadi lebih bersih dan terawat. 

Biaya Steril Kucing

Sebelum Anda memberikan steril pada kucing Anda, sebaiknya ketahui lebih dahulu biaya yang perlu dikeluarkan. Biasanya biaya steril bergantung kepada jenis kelamin kucing, ras serta tempat dilakukannya sterilisasi.

Dalam hal jenis kelamin kucing, umumnya kucing betina memiliki biaya steril lebih mahal dari kucing jantan. Biasanya, kucing betina memiliki biaya steril berkisar antara Rp 450.000 hingga Rp 1.000.000. Prosedurnya sendiri cukup sulit, sehingga memakan waktu sekitar jam 

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement