Memahami 11 Tanaman Dataran Rendah
Bumi memiliki permukaan yang terbagi menjadi dua, yakni dataran rendah dan dataran tinggi. Masing-masing dataran tersebut, memiliki ciri khas masing-masing yang berkaitan dengan jenis tumbuhan, suhu, cuaca, curah hujan, kelembaban, dan lain sebagainya.
Dataran rendah merupakan dataran yang berada pada kurang dari 200 meter di atas permukaan laut (mdpl), dan dikenal sebagai dataran yang sangat subur. Sehingga, dataran rendah menjadi wilayah permukaan bumi yang paling banyak ditinggali.
Karena sifat tanahnya subur, dataran rendah memiliki berbagai manfaat seperti berguna untuk sawah irigasi, pemukiman, sawah tanah hujan, peternakan, dan lahan kering.
Berkaitan dengan kesuburan dan perkebunan, tentu menarik jika membahas terkait dengan tanaman dataran rendah. Berikut ini ulasan mengenai ragam tanaman dataran rendah.
1. Kelapa
Kelapa juga termasuk tanaman dataran rendah yang terkenal. Kelapa hanya dapat tumbuh dataran rendah. Kelapa pada umumnya tumbuh di daerah dekat pantai untuk menghalau angin pantai yang terlalu kencang ke arah daratan.
Jika ingin mengetahui dengan jelas tanaman apa saja yang mampu bertahan di dataran rendah, maka semua tanaman yang ada di dekat pantai adalah jawabannya.
2. Nanas
Nanas merupakan tanaman dataran rendah yang identik dengan warna kuning segarnya. Nanas dapat tumbuh di ketinggian 100-200 mdp dan maksimal hingga 700 mdpl.
3. Pisang
Tanaman dataran rendah yang juga menjadi buah pokok di Indonesia adalah pisang. Tanaman ini berbuah sepanjang tahun sehingga mudah jika ingin menanam pisang di pekarangan. Selain itu, menanam pisang juga tak butuh perawatan khusus.
4. Jeruk
Jeruk juga merupakan tanaman dataran rendah yang cocok di tanah lempung maupun pasir. Suhu yang dibutuhkan sekitar 20-33 0C. Jeruk yang dapat ditanam di dataran rendah yakni jeruk keprok, jeruk bali, jeruk purut, dan lain sebagainya.
5. Padi
Tanaman padi merupakan tanaman yang terkenal. Padi yang dimasak akan menjadi beras dan kemudian menjadi konsumsi sehari-hari masyarakat Indonesia.
Padi dapat bertahan di dataran rendah yang artinya penduduk dapat menanamnya di suhu sekitar 30 0C. Padi menjadi tanaman dataran rendah yang populer di Indonesia, dan beberapa negara Asia Tenggara dan Asia Timur, karena sebagai bahan pokok sehari-hari dan selalu dibutuhkan.
6. Bunga Anggrek
Anggrek menjadi tanaman dataran rendah yang identik dengan warna ungu indahnya. Bunga ini dapat bertahan pada suhu sekitar 21 derajat hingga 30 derajat celcius.
7. Pohon Leci
Pohon Leci merupakan tanaman dataran rendah yang dapat tumbuh di suhu 24 hingga 30 derajat celcius. Bunga ini lebih cocok ditanam di bulan November hingga Januari.
8. Bunga Mawar
Bunga Mawar menjadi tanaman dataran rendah yang identik dengan kesan romantisnya. Tanaman hias ini layaknya ratu dari segala bunga. Bunga ini tak hanya dapat tumbuh di dataran rendah, tetapi juga dapat tumbuh di dataran tinggi.
9. Mangga
Pohon mangga menjadi tanaman dataran rendah yang cukup terkenal. Perawatannya yang minimal membuatnya mudah ditanam. Mangga yang dapat ditanam di dataran rendah yakni mangga arumanis, mangga golek, mangga madu, mangga kemang, dan mangga manalagi.
10. Bunga Rain Lily
Bunga ini dapat tumbuh di dataran rendah, dan termasuk bunga yang langka di Indonesia. Rain Lily yang dapat menjadi tanaman dataran rendah ini memiliki beragam jenis seperti lily merah, kuning, putih, merah muda.
11. Jambu
Tanaman dataran rendah yang juga mudah ditanam adalah pohon jambu. Jambu dapat bertahan di jenis tanah subur dan kering. Selain dapat bertahan di tanah subur dan kering, Jambu juga tidak perlu disiram terlalu rutin. Jambu memiliki banyak manfaat seperti menurunkan hipertensi dan mencegah tumbuhnya sel kanker.
Demikian 11 tanaman dataran rendah yang dapat dipilih untuk bercocok tanam. Tanaman di atas berupa tanaman hias dan tanaman kebutuhan pokok.