Mengenal Habitat Kelinci yang Wajib Dipahami Sebelum Memelihara

Annisa Fianni Sisma
7 November 2022, 13:47
habitat kelinci
PEXEL
Ilustrasi, kelinci di taman.

Kelinci adalah hewan herbivora yang memiliki beragam jenis. Kelinci dapat merupakan kelinci jenis peliharaan dan kelinci jenis pedaging dengan habitat kelinci yang berbeda-beda.

Habitat kelinci hidup di daratan dan sebenarnya cenderung dapat beradaptasi di berbagai kondisi wilayah setempat. Hal ini juga bergantung pada jenis kelinci tersebut.

Wajahnya yang menggemaskan dan tingkahnya yang aktif pun membuat banyak orang penasaran dan ingin memeliharanya. Sebelum itu, perlu diketahui terkait habitat kelinci. Berikut ini penjelasan tentang habitat kelinci selengkapnya melansir dari duniakelinci.com.

Seluk-Beluk Habitat Kelinci

Kelinci sebenarnya merupakan hewan liar dan mulai populer pada abad ke-17. Sebagai hewan liar, habitat kelinci cenderung di alam liar dan mereka beradaptasi dengan cara masing-masing.

1. Lorong Bawah Tanah

Habitat asli kelinci pada umumnya merupakan terowongan bawah tanah di daerah perbukitan atau taman. Mereka hidup secara berkelompok, baik untuk bertahan dari serangan musuh, melindungi diri, dan mencari makanan.

Mereka akan membuat lorong bawah tanah untuk menyimpan makanan, berlindung, berkembang biak, dan hidup berkelompok. Lorong bawah tanah adalah lokasi aman bagi kelinci.

2. Semak Belukar

Selain di lorong bawah tanah, habitat kelinci juga termasuk semak-semak dan akar belukar di padang rumput. Tidak semua kelinci hidup di habitat semak belukar yang sama. Semua bergantung pada jenis kelinci tersebut.

Namun, pada umumnya, rerumputan merupakan habitat kelinci yang sebenarnya. Rerumputan juga merupakan makanan pokok bagi kelinci dan bergizi tinggi. Rerumputan dapat memperlancar sistem pencernaan kelinci. Oleh karena itu, kelinci disebut hewan herbivora.

3. Padang Pasir Gersang

Habitat kelinci lainnya yakni di padang pasir gersang dan memiliki cuaca ekstrim. Kelinci jenis tertentu dapat menyesuaikan diri di tempat yang kering dan gersang.

4. Dalam Kandang

Jika ingin memelihara kelinci, memang sebaiknya mengikuti habitat aslinya. Namun, jika memang harus meletakkanya di dalam kandang, pastikan kandang tersebut adalah kandang yang luas untuk kelinci berlarian.

Berikan juga litter box sebagai tempat buang air kecil dan buang air besarnya. Pastikan kandang tidak tertutup sehingga dapat terkena cahaya matahari pagi. Kandang yang harus disediakan ada dua jenis yakni kandang untuk berlindung dari panas, hujan, angin. Kedua, yakni kandang dalam bentuk kotak sebagai tempat tinggal kelinci satu per satu.

5. Rabbit Garden

Bagi pemelihara kelinci, penyediaan rabbit garden diperlukan untuk agar kelinci mampu berinteraksi dengan alamnya. Rabbit garden ini dapat diterapkan di halaman rumah bagian belakang sebagai playground bagi kelinci.

Karakteristik Kelinci Ditinjau dari Habitatnya

Jika ingin merawat kelinci dengan baik, pastikan kelinci hidup sesuai habitatnya. Pemilik juga harus memahami bahwa kelinci memiliki karakteristik tertentu.

Kelinci termasuk hewan yang dapat bertahan hidup di berbagai kondisi wilayah. Habitat kelinci yang beragam tersebut membuatnya disebut hewan kosmopolit. Hewan kosmopolit adalah hewan yang mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan di berbagai wilayah.

Sebagai hewan kosmopolit yang mampu bertahan di berbagai wilayah, menjadikannya hewan yang mudah beradaptasi. Namun, hal ini bukan berarti pemilik dapat memandikan kelinci dengan asal-asalan.

Kelinci adalah hewan yang bernafas dengan paru-paru, sehingga habitat kelinci adalah di daratan. Kelinci juga termasuk hewan vivipar. Artinya, kelinci adalah jenis hewan yang berkembang biak dengan cara melahirkan, sehingga pastikan habitat kelinci peliharaan aman dari serangan binatang buas.

Namun pada pokoknya, habitat kelinci adalah lokasi yang luas di luar ruangan agar kelinci dapat berlarian. Meletakkan rumah kelinci di halaman belakang rumah juga menjadi pilihan yang menarik. Rerumputan hijau dengan berbagai makanan kelinci yang dibutuhkan.

Pastikan taman merupakan ruang yang sangat luas. Pasalnya, tidak direkomendasikan memelihara kelinci sepanjang hari di dalam kandang karena akan membuatnya stres.

Berkaitan dengan kebersihannya, kelinci mirip dengan kucing karena mampu membersihkan dirinya sendiri. Sama seperti kucing, kelinci akan menjilati badannya untuk membersihkan diri.

Memandikan kelinci cukup dilakukan setiap satu hingga dua minggu sekali. Kelinci yang terlalu sering dimandikan akan menjadi stress dan sakit-sakitan. Jika sudah terlalu stress, bahkan kelinci dapat meninggal dunia.

Habitat kelinci pada pokoknya merupakan daerah dengan suhu 15 hingga 22 derajat celcius. Kelinci cenderung menyukai suhu yang dingin daripada panas. Hidup diantara area hijau atau alam liar merupakan habitat kelinci sebenarnya.

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, kelinci membutuhkan sinar matahari yang baik. Kelinci sangat menyukai berada di ladang terbuka hijau dan ia akan membuat gorong-gorong dalam tanah.

Demikian penjelasan tentang habitat kelinci dan cara merawat kelinci dengan baik. Selanjutnya dapat diketahui bahwa beragam jenis kelinci memiliki habitat kelinci yang berbeda-beda.

Jika ingin merawat kelinci, maka hal wajib yang perlu diperhatikan adalah menyiapkan keperluan dasarnya. Keperluan dasar kelinci yakni habitat kelinci yang sesuai beserta makanan, vitamin, minuman, kandang untuk berlindung, perawatan medis berkala, dan lain sebagainya.

 

Editor: Agung

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...