6 Contoh Puisi Tema Kesehatan sebagai Referensi
Puisi merupakan salah satu bentuk karya satra dimana penulis bisa menuangkan atau mengekspresikan perasaannya ke dalam tulisan. Puisi sendiri memiliki pengertian yang bervariasi.
Menurut KBBI atau Kamus Besar Bahasa Indonesia, puisi merupakan ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik, dan bait.
Sedangkan menurut Heman J. Waluyo, puisi merupakan bentuk karya sastra yang mengungkapkan pikiran serta perasaan penyair secara imajinatif dan kemudian disusun dengan mengkonsentrasikan struktur fisik dan batinnya.
Intinya, puisi merupakan tulisan sngkat berisi rangkaian kata atau diksi yang memiliki makna dan terhubung satu sama lain. Ada banyak sekali tema yang bisa dijadikan inspirasi untuk menulis puisi. Salah satunya adalah tema kesehatan.
Kesehatan merupakan hal yang sangat penting. Dengan fisik dan mental yang sehat, Anda bisa lebih produktif dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Dengan menulis puisi tentang kesehatan, Anda bisa mengungkapkan rasa syukur akan kesehatan yang dimilki. Atau Anda bisa menjadikan puisi sebagai salah satu pengingat untuk selalu menjaga pola hidup sehat.
Puisi Tema Kesehatan
Berikut ini adalah enam contoh puisi dari berbagai sumber tentang kesehatan yang bisa dijadikan referensi.
1. Alam Namaku
Alam namaku,
Wadah flora dan fauna
Rumah bagi mereka
Untuk bertumbuh, berkembang biak,
Dan mencari makan
Aktivitas pun berjalan lancar
Sesuai hukum ku
Tak hanya fauna
Flora pun merasakannya
Dia adalah perhiasanku
Aku bisa memberi kesejukkan
Aku bisa membuat manusia bernafas lega
Aku bisa membuat mereka berarti
Dengan sumber dayaku
Energi, kekuatan, hiasan, apapun yang mereka butuhkan
Itupun ketika aku sehat
Tapi, ketika datang para serakah
Sumber dayaku tergerus tanpa henti
Untuk kepentingan semata
Tak pernah berpikir
Ingin selalu lebih dan lebih
Tamak, rakus, dan boros adalah sifatnya
Hingga aku menjadi sakit
Renungkan,
Apa yang sudah terjadi
Padaku, dari mereka
Aku sudah memberikan semuanya
Tapi balasanya adalah tuba
Perhiasanku direnggutnya
Racun polusi menusuk hidungku
Teman-temanku diburunya
Lapisan ku dikuliti
Perih,
Sadarkah kalian?
Sungguh miris
2. Yang Berharga Bagi Kita
Tahukah kamu …
Apa yang paling termurah?
Apa yang sangat murah hingga tidak berharga?
Apa yang mudah dipertahankan tetapi suka diabaikan?
Tentu saja …
Sehat jawabannya, hanya sehat
Harta dan waktu sebanyak apa pun
Akan sirna karena sakit
Betapa menyenangkannya hidup sehat
Dapat beraktivitas dengan riang
Jadi, jangan biarkan sakit menghampiri
Karena sehat itu sangat murah
3. Aku Selalu Ingat Sehatmu
Aku selalu ingat sehatmu
sebatang Djarum Super di sela bibirmu
kau bercerita banyak tentang hal-hal nyata
Seingatku kau memang jarang bicara mimpi
kerna impian mesti dipendam di kedalaman sepi
serahasia doa, hanya batin dan Ilahi yang mengetahui.
Aku selalu ingat sehatmu
secangkir kopi dan segelas air putih dingin
kau bercerita banyak tentang segala hal, kecuali mimpi
Seingatku sekalinya kau bicara impian, itu pasti telah terwujud
kerna impian mesti dipendam di kedalaman sujud
selirih doa, hanya sajadah dan Khalik yang mendengarnya.