Ini Dampak Gunung Semeru Meletus yang Curi Perhatian Internasional
Gunung Semeru mengalami letusan atau erupsi puluhan kali sejak statusnya ditingkatkan dari Level III menjadi Level IV oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), pada Minggu (04/12). Pada Senin (05/12), petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) menyebut terjadi hampir 30 kali letusan atau erupsi pada periode pengamatan pukul 00.00-06.00 WIB.
Erupsi Gunung Semeru tidak hanya menggegerkan masyarakat di dalam negeri tetapi juga luar negeri. Pasalnya, erupsi Gunung Semeru bisa berdampak hingga luar negeri.
Mengutip Reuters, letusan Gunung Semeru diprediksi bisa menimbulkan tsunami yang dapat mencapai Prefektur Okinawa, Jepang. Namun Badan Meteorologi Jepang sudah mencabut peringatan kemungkinan tsunami dari gunung Semeru.
Dicabutnya peringatan tersebut karena setelah dilakukan pemeriksaan, mereka menyampaikan tidak ada dampak gunung Semeru meletus di Indonesia. Namun memang jika gunung api di Indonesia meletus kerap menimbulkan dampak besar hingga ke negara lain.
Dampak Gunung Semeru Meletus
Letusan gunung Semeru bisa menimbulkan sejumlah dampak serius yang penting diantisipasi dari sekarang, berikut dampaknya:
1. Luka Bakar
Semakin tinggi suhu dan semakin lama kontak sumber panas dengan tubuh bisa menimbulkan luka bakar yang bisa semakin bertambah dalam. Kondisi ini bisa mengakibatkan korban tewas karena menghirup hawa panas yang mengganggu saluran pernapasan.
2. Gangguan Kesehatan
Awan panas dan debu vulkanik dalam jumlah tinggi bisa berpotensi memicu gangguan pernapasan lebih luas jika tidak segera diantisipasi. Dampak ini sudah dikonfirmasi oleh Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) bahwa awan panas merupakan dampak pertama dari letusan gunung berapi.
3. Airnav Memberi Peringatan ke Pilot
Airnav Indonesia mulai memberikan peringatan ke Pilot yang melakukan penerbangan di sekitar gunung Semeru. Sebab erupsi Gunung Semeru memasuki level aktivitas tinggi dan ketinggiannya bisa mencapai hingga 40.000 kaki.
Selain ketiga dampak ini, erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada penghujung tahun juga berpotensi menghasilkan banjir lahar dingin, seperti yang terjadi pada 2021 lalu. Saat itu, material vulkanik yang terkumpul, terbawa oleh air dan mengalir melalui sungai-sungai sehingga kawasan di lembah Semeru tersapu banjir lahar dingin. Jika tidak ada hujan deras, material vulkanik tidak akan langsung mengalir melalui sungai dan menyebabkan banjir lahar dingin.
Penyebab Gunung Semeru Meletus
Melansir dari itb.ac.id, ahli Vulkanologi Institut Teknologi Bandung (ITB), Dr. Eng. Mirzam Abdurrachman, S.T., M.T., mengungkapkan, bahwa ada tiga hal yang menyebabkan gunung api bisa meletus. Berikut di antaranya:
- Dapur magma gunung api sudah penuh
- Terjadinya longsoran di dapur magma sehingga terjadi pengkristalan magma
- Faktor ketiga di atas dapur magma. Faktor ini terjadi pada gunung Semeru karena saat curah hujan tinggi, abu vulkanik yang menahan di puncaknya, baik dari akumulasi letusan sebelumnya terkikis oleh air sehingga gunung api kehilangan beban.
Dampak Positif Gunung Semeru Meletus
Meski menimbulkan kerusakan yang dashyat, letusan Gunung Semeru juga mendatangkan dampak positif dalam jangka panjang. Dampak positif yang dimaksud, adalah sebagai berikut:
1. Muncul Destinasi Wisata Baru
Dampak positif pertama jika gunung Semeru meletus ialah menciptakan destinasi wisata baru. Adanya perubahan wilayah dan kondisi alam dari fenomena pasca vulkanik ini biasanya menjadi daya tarik sendiri bagi para wisatawan.
2. Pembangkit Listrik Vulkanik
Wilayah sekitar gunung berapi yang mengalami erupsi bisa dijadikan sebagai area pembangkit listrik vulkanik. Dengan mengandalkan energi panas yang dihasilkan di sekitar gunung akan menghemat tenaga di sekitar wilayah tersebut.
3. Pasir dan Batu Bisa Jadi Bahan Bangunan
Pasir dan batu dari semburan perut bumi bisa dijadikan sebagai bahan bangunan. Hal ini terjadi ketika lava mengalir, sejumlah material tertentu dengan kualitas baik seperti pasir dan dan batu akan keluar dan bisa dimanfaatkan untuk bahan bangunan yang kokoh.
4. Tanah Lebih Subur
Dampak gunung Semeru meletus juga bisa membuat tanah jadi lebih subur. Sebab semburan gunung api meletus akan membawa banyak pasir dan tanah subur karena dilalui oleh abu vulkanis sehingga cocok untuk bercocok tanam.
5. Hutan dengan Ekosistem Baru
Gunung api yang meletus juga bisa menghasilkan hutan dengan ekosistem baru baik binatang maupun tumbuhan. Hutan yang rusak akibat letusan gunung bisa segera tergantikan dengan pepohonan baru yang membawa ekosistem baru.
6. Mata Air Penuh dengan Mineral
Dari sisi positif, gunung api yang meletus seperti Semeru akan memunculkan mata air yang penuh dengan mineral berkhasiat atau bisa disebut makdani. Makdani merupakan sumber air panas yang bisa dijadikan sebagai pengobatan alami untuk penyakit kulit.
Dampak gunung Semeru meletus tidak hanya meninggalkan sisi negatif tetapi juga ada beberapa dampak positif lainnya. Meski begitu, tetap perlu diantisipasi dan masyarakat harus selalu waspada agar bencana ini tidak menimbulkan korban jiwa.