Memahami Jenis Proposal Berdasarkan Tujuan Pembuatan dan Formatnya
Jenis proposal bagi seorang sekretaris tentunya bukan hal yang asing. Proposal dikenal sebagai rancangan kegiatan yang akan dilaksanakan. Dengan adanya proposal, kegiatan bisa lebih jelas alur dan kebutuhannya.
Di dalam proposal, biasanya tertuang seluk-beluk kegiatan yang akan berlangsung. Mulai dari latar belakang kegiatan dilaksanakan, biaya yang dibutuhkan, pihak yang terlibat, rundown kegiatan dan lainnya.
Melansir dari Gramedia.com, menurut Hasnun Anwar proposal adalah rencana yang telah disusun untuk sebuah kegiatan. Sementara itu, menurut Riefky proposal adalah rancangan kegiatan yang disusun dengan cara formal dan standar.
Tujuan Pembuatan Proposal
Proposal yang disusun pastinya atas dasar tujuan tertentu. Secara umum, proposal disusun untuk menyampaikan rencana kegiatan kepada pihak lain. Melalui proposal diharapkan rencana kegiatan bisa berjalan dengan lancar atau terealisasikan dengan baik.
Dengan proposal diharapkan juga kegiatan bisa mendapatkan persetujuan atau izin. Selain itu, melalui proposal bisa mendapatkan dana serta sponsor untuk memperoleh dukungan dan hal lainnya.
Jenis Proposal
Proposal bisa digunakan di dunia pendidikan hingga pekerjaan. Jenisnya cukup beragam, berikut di antaranya:
1. Berdasarkan Tujuan
Berdasarkan tujuannya, jenis proposal terbagi menjadi 4, berikut di antaranya:
• Proposal Penelitian
Proposal penelitian biasanya digunakan oleh mereka yang berada di lingkungan pendidikan. Biasanya banyak dibuat oleh para mahasiswa dan dosen. Proposal penelitian terdiri dari disertasi, skripsi, tesis dan lainnya.
• Proposal Proyek
Proposal proyek digunakan untuk beragam kegiatan bisnis, bisa berisi serangkaian kegiatan pembangunan yang akan dilakukan. Isinya beragam macam mulai dari tujuan proyek yang dilaksanakan, orang yang terlibat dan dana yang dibutuhkan dalam proyek.
• Proposal Bisnis
Proposal bisnis biasa digunakan dalam kegiatan bisnis pribadi maupun kelompok. Misalnya proposal mendirikan usaha, proposal dengan tujuan bisnis dan proposal kerja sama antar perusahaan. Sebelum mengajukan perencanaan pengajuan dana, ada baiknya memahami perencanaan keuangan yang efektif agar proposal disetujui.
• Proposal Kegiatan
Proposal kegiatan biasanya dibuat untuk kegiatan tertentu. Isi dari proposal kegiatan ini adalah rencana kegiatan yang akan dilakukan oleh seseorang atau kelompok. Dalam proposal kegiatan harus memuat isi lengkap seperti nama kegiatan, bagaimana kegiatan berlangsung dan siapa yang bertanggung jawab. Contohnya proposal pentas seni, perayaan hari nasional, kegiatan classmeeting.
2. Berdasarkan Formatnya
Tidak hanya berdasarkan tujuan, jenis proposal juga bisa dibedakan berdasarkan format penulisan dan strukturnya, yaitu sebagai berikut:
• Proposal Formal
Proposal formal merupakan jenis proposal resmi atau baku dan memiliki struktur yang harus ada di dalamnya. Bahasa yang digunakan dalam proposal resmi yaitu bahasa Indonesia yang baku. Ada 3 bagian utama yang biasanya digunakan yaitu untuk menyusun proposal formal seperti pendahuluan, isi dan data pelengkap proposal.
• Proposal Semi Formal
Proposal semi formal memiliki struktur yang tidak terlalu lengkap atau tidak selengkap proposal formal. Meski tidak selengkap proposal formal, jenis proposal semi formal masih menggunakan bahasa yang baku.
• Proposal Non Formal
Proposal non formal lebih fleksibel dari kedua jenis proposal sebelumnya. Proposal non formal ini tidak baku maupun resmi karena tidak memiliki struktur resmi atau baku. Proposal non-formal kerap dibuat dalam bentuk memorandum atau surat saja.
Manfaat Proposal
Melansir dari Study.adityatekno.com, manfaat proposal yaitu sebagai berikut:
1. Menjadi rencana untuk mengarahkan panitia dalam melaksanakan kegiatan
2. Menjelaskan kepada pihak yang ingin mengetahui kegiatan secara tidak langsung
3. Meyakinkan pihak sponsor dan donator agar memberikan dukungan material dan finansial dalam mewujudkan kegiatan yang telah direncanakan
Syarat-syarat Menyusun Proposal
Perlu diketahui, menyusun proposal harus memenuhi beberapa syarat berikut:
1. Memiliki struktur dan logika yang jelas sehingga mudah dimengerti
2. Hasil dari kegiatan harus terstruktur
3. Rumusan jenis kegiatan ditulis secara detail dan bisa dikerjakan
4. Jika ada anggaran dana yang diperlukan, jumlah anggaran harus realistis
Ada banyak jenis proposal yaitu berdasarkan tujuan dan formatnya. Berdasarkan tujuan, ada proposal penelitian, proyek, bisnis dan kegiatan. Sedangkan berdasarkan formatnya, proposal dibedakan menjadi proposal formal, semi formal dan non formal.