Mengenal Sosok Gustav Radbruch, Ahli Hukum dan Filsuf Jerman

Annisa Fianni Sisma
21 Desember 2022, 14:32
Gustav Radbruch
uni-kiel.de
Ilustrasi, Gustav Radbruch.

Nama Gustav Radbruch kerap muncul dalam berbagai literatur hukum dan sosial. Pasalnya, ia adalah seorang pengacara Jerman yang juga pengajar di Universitas Kiel.

Kontribusinya dalam pendidikan membawa namanya semakin populer hingga saat ini. Berkaitan dengan hal itu, tentu menarik mengenal sosok Gustav Radbruch melansir dari situs resmi Kiel University.

Masa Kecil dan Pendidikan Gustav Radbruch

Gustav Radbruch adalah sosok yang lahir pada 21 November 1878 di Lubeck. Ia lahir dari seorang saudagar yang sejahtera bahkan kaya.

Sejak tahun 1898, ia mempelajari ilmu hukum di Munich, Leipzig dan Berlin. Gustav Radbruch dianugerahi gelar doktor tahun 1902.

Karir dan Karya Gustav Radbruch

Tak lama setelah itu, ia menerima Habilitation yang merupakan sertifikasi mengajar di universitas di Heidelberg. Posisi ini ia jalani sejak 1904 hingga 1910. Pada 1910 hingga 1914, Gustav Radbruch menjadi profesor madya tanpa status pegawai negeri.

Pada masa itu, ia mengembangkan pemikirannya lebih jauh. Ia menyerap prinsip Heidelberg neo-Kantian. Gustav Radbruch terinspirasi dari sosok sosiolog Max Weber (1864-1920) dan filsuf bernama Emil Lask (1875-1915).

Pada 1910, bukunya berjudul “Einführung in die Rechtswissenschaft” atau Pengantar Hukum terbit. Hingga pada 1980, terbitlah edisi ke-13 buku tersebut.

Kemudian, ia juga menerbitkan “Grundzüge der Rechtsphilosophie" atau Dasar-Dasar Filsafat Hukum. Ia juga sempat menerbitkan “Rechtsphilosophie” atau Filsafat Hukum pada 1932.

Setelah elemen dasar filsafat hukumnya terilhami, pada masa itulah muncul kecenderungan politik Gustav Radbruch. Untuk kali pertama, ia terlibat dengan “Fortschrittliche Volkspartei” Partai Rakyat Progresif dan semakin terlibat dengan demokrasi sosial.

Selanjutnya, pada 1914 Gustav Radbruch dipanggil ke Königsbergs sebagai profesor madya. Kemudian pada 1918, ia bergabung dengan the Social Democratic Party of Germany (SPD) atau Partai Sosial Demokrat Jerman.

Lalu, pada 1919, ia mendapat tawaran menjadi profesor di Kiel. Pada awalnya, hal ini bertentangan dengan keinginan fakultas, yang membutuhkan profesor hukum publik. Padahal, ini bukanlah bidang keilmuan Gustav Radbruch.

Peristiwa Dramatis Gustav Radbruch

Peristiwa paling dramatis bagi Gustav Radbruch adalah ketika muncul kudeta pasukan sayap kanan yang radikal dipimpin oleh Wolfgang Kapp. Mereka melawan pemerintahan Berlin.

Setelah mendengar kudeta di Berlin pada 13 Maret 1920, Gustav Radbruch mendatangi para pekerja yang telah mogok kerja dan menduduki gelangan kapal kekaisaran Kiel bersama Herman Heller.

Herman Heller adalah sosok yang kemudian menjadi pengajar hukum konstitusi paling berpengaruh di Republik Weimar. Mereka berdua ingin menegosiasikan gencatan senjata dengan komandan militer di Kiel yakni Laksamana Muda von Levetzow.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...