Biografi John Stuart Mill, Filsuf dan Ekonom Asal Inggris

Annisa Fianni Sisma
13 Januari 2023, 14:33
John Stuart Mill
Britannica.com
Ilustrasi, John Stuart Mill.

John Stuart Mill merupakan seorang filsuf ekonom asal Inggris. Ia dikenal akan minatnya terhadap logika dan teori etika. Karyanya yang paling terkenal, adalah Principles of Political Economy, Autobiography, Examination of Sir William Hamilton's Philosophy.

Kemudian, On Liberty, A System of Logic, The Subjection of Women, dan Utilitarianism. Seluruh karyanya pun masih menjadi bahan bacaan hingga saat ini. Berkaitan dengan itu, tentu menarik mengenal sosok John Stuart Mill. Berikut ini biografi John Stuart Mill selengkapnya melansir dari britannica.com.

Awal Kehidupan dan Masa Kecil John Stuart Mill

John Stuart Mill
John Stuart Mill (Britannica.com)
 

John Stuart Mill lahir pada 20 Mei 1806 di London, Inggris. Ia adalah anak dari seorang filsuf Inggris bernama John Stuart Mill.

John Stuart Mill dididik dengan cara yang disiplin dan ketat. Pada usia 8 tahun, John Stuart Mill membaca cerita Greek Aesop, Anabasis milik Xenophon dan sejarah Herodotus. Tak hanya itu, ia juga mulai belajar bahasa Latin, geometri Euclid, Andalgebra dan mengajar anak-anak.

Hobinya membaca sejarah dan karya dari penulis Latin dan Yunani. Kemudian pada usia 10 tahun, John Stuart Mill dapat membaca tulisan Plato dan Demosthenes dengan mudah.

Pada usia 12 tahun, John Stuart Mill belajar tentang logika Skolastik. Selain itu, ia juga senang membaca risalah logis Aristoteles. Kemudian, ia juga sempat mengenal ekonomi politik dan mempelajari karya-karya Adam Smith dan David Ricardo, seorang ekonom asal Inggris.

Masa kecilnya dipenuhi dengan keheranan dan kritik karena ada aspek yang berkaitan dengan kecerdasan sang ayah. John Stuart Mill menghabiskan waktu di ruang belajar ayahnya dan terbiasa menemani sang ayah berjalan-jalan.

John Stuart Mill akhirnya memperoleh banyak pendapat spekulatif sang ayah dan cara ayahnya membela pendapatnya sendiri. Meski demikian, ia tidak latas pasif, tetapi ia mengumpulkan dan menimbang berbagai bukti untuk turut menyampaikan pendapat dan membela dirinya sendiri.

Minat dan Pendidikan John Stuart Mill

John Stuart Mill
John Stuart Mill (Britannica.com)
 

Kemudian, pada Mei 1820 hingga Juli 1821, John Stuart Mill tinggal di Prancis bersama keluarga Sir Samuel Bentham yang merupakan saudara Jeremy Bentham. Jeremy Bentham merupakan filsuf utilitarian, ekonomi, dan ahli hukum asal Inggris.

John Stuart Mill menghabiskan masa itu dengan minatnya terhadap membaca dan menulis, belajar kimia dan botani, masalah matematika, membuat catatan tentang pemandangan, orang, dan adat istiadat negara. Tak hanya itu, John Stuart Mill juga belajar bahasa Prancis.

Sepak Terjang Karir dan Karya John Stuart Mill

Kemudian, pada 1821, John Stuart Mill mempelajari psikologi dan hukum Romawi yang ia baca bersama John Austin. Namun tahun 1823, ia menjadi bekerja sebagai asisten pemeriksa.

Pada 1836 ketika sang ayah meninggal hingga 1856, John Stuart Mill bertanggung jawab atas hubungan British East India Company dengan negara India. Pada 1856, John Stuart Mill pun diangkat sebagai kepala kantor pemeriksa.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...