Internship Adalah Program Pelatihan Kerja, Ini Manfaat dan Aturannya
Internship adalah program pelatihan kerja, di mana seseorang bekerja dalam jangka waktu pendek di sebuah perusahaan dan lembaga swadaya masyarakat (LSM). Program magang biasanya berdurasi satu bulan, tiga bulan, sampai enam bulan.
Internship tidak hanya bekerja di kantor saja, tetapi bisa bekerja di lapangan sesuai keahlian. Kegiatan ini dilakukan oleh siswa sekolah kejuruan atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) tingkat akhir, dan mahasiswa.
Universitas dan SMK mewajibkan program magang untuk menambah keterampilan, menambah relasi, dan pengalaman bekerja. Program magang ini menjadi persiapan mahasiswa ketika lulus mencari pekerjaan.
Internship diatur dalam Undang-undang No. 13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan. Program magang bisa mendapatkan uang saku, tetapi di beberapa lembaga tidak menyediakan uang saku untuk peserta.
Pengertian Internship
Mengutip buku "Manajemen Sumber Daya Manusia", internship atau magang adalah metode rekrutmen yang melibatkan mahasiswa perguruan tinggi, yang membagi waktu mengikuti kuliah, bekerja, dan organisasi.
Program magang menjadi metode pelatihan dan pengembangan untuk mempelajari teori dan praktik. Program ini menggabungkan pelatihan dan pengalaman kerja yang tidak didapatkan di kelas.
Melalui proses internship, seseorang dapat mengembangkan keterampilan teknis dan kemampuan manajerial. Contohnya, seorang mahasiswa yang mengambil program magang di suatu perusahaan, dapat mengetahui kemampuan manajerial untuk bekerja di kantor. Internship menjadi jalur untuk persiapan siswa setelah lulus dan bekerja.
Manfaat Internship
Internship termasuk syarat untuk menempuh proses pendidikan. Contohnya mahasiswa tingkat akhir dan siswa SMK tingkat akhir diwajibkan mengambil magang. Ketika mengikuti program magang, seseorang diharuskan untuk mengikuti aturan, serta menandatangani kontrak dengan perusahaan. Tujuannya, adalah untuk mengembangkan kompetensi kerja, dan produktivitas.
Mengutip buku "Panduan Lengkap Membangun Sistem Monitoring Kinerja Mahasiswa Internship", manfaat internship adalah sebagai berikut:
- Pelajar dapat mengaplikasikan ilmu yang dipelajari di bangku sekolah lebih detail dalam kerja
- Pengalaman magang menjadi bekal untuk menjalani jenjang karir
- Kegiatan internship dapat menambah wawasan di bidang industri
- Meningkatkan keterampilan dan keahlian praktik kerja
- Perusahaan dapat menghasilkan tenaga kerja sesuai standar industri
- Membentuk keterampilan non teknis (soft skill) peserta
- Menciptakan motivasi bagi peserta magang atau pekerja di perusahaan
Aturan Internship
Program internship mendapatkan hak berdasarkan undang-undang. Mengutip dari gramedia.com, ada hak-hak yang didapatkan peserta internship berdasarkan pasal 22 ayat 2 antara lain:
- Mendapatkan uang saku
- Diikutsertakan dalam program jaminan sosial
- Mendapatkan surat keterangan telah mengikuti pemagangan atau sertifikat
- Mendapatkan bimbingan atau instruktur magang
- Memperoleh pemenuhan hak sesuai perjanjian atau kontrak magang
- Mendapatkan fasilitas keselamatan dan kesehatan kerja selama mengikuti internship
Prosedur Internship
Perusahaan membuka program internship yang ditujukan untuk siswa SMK dan mahasiswa tingkat akhir. Ada persyaratan yang harus dilakukan untuk program internship. Berikut tahapan yang harus dilalui mahasiswa:
1. Seleksi Administrasi
Langkah awal mengikuti internship adalah seleksi administrasi. Mahasiswa perlu mengumpulkan dokumen yang dibutuhkan untuk persyaratan.
Umumnya mahasiswa membuat surat yang ditujukan ke Kepala Program Studi atau Pembantu Bidang Kemahsiswaan. Surat tersebut menjadi bukti yang diserahkan di tahap awal.
2. Dokumen
Beberapa dokumen untuk seleksi administrasi perlu disiapkan seperti IPK, konsentrasi subjek, dan penilaian aspek individu.
3. Pengiriman Dokumen
Langkah ketiga adalah mengirimkan dokumen ke perusahaan yang membuka lowongan. Sekarang ini program internship bisa dilakukan secara online. Anda bisa mendaftar program magang melalui website resmi perusahaan.
4. Seleksi Tes
Beberapa perusahaan melakukan seleksi pada pemagang. Seleksi ini seperti tes tertulis dan wawancara langsung. Peserta perlu mempersiapkan diri untuk tes dan seleksi wawancara. Anda bisa mencari referensi melalui internet atau video wawancara magang.
5. Membuat Laporan
Mahasiswa biasanya membuat laporan magang untuk universitas. Biasanya laporan magang ini dilakukan berkelompok atau individu. Laporan magang menjelaskan permasalahan yang dialami mahasiswa ketika magang. Isi laporan berupa analisis, perancangan, dan pembuatan alat atau aplikasi. Laporan magang kemudian dipresentasikan pada pembimbing magang di universitas.