Memahami Jurnal Depresiasi, Pengertian dan Metode Penggunaannya

Dwi Latifatul Fajri
29 November 2022, 21:56
Jurnal Depresiasi
Freepik
Ilustrasi, seorang akuntan memeriksa pembukuan.

Jurnal depresiasi disebut juga penyusutan. Pengertian jurnal depresiasi adalah proses pencatatan untuk mengetahui nilai aktiva tetap laporan keuangan. Proses pembuatan jurnal depresiasi dilakukan akhir periode akuntansi.

Tujuan pembuatan jurnal penyusutan, adalah supaya perusahaan memanfaatkan aset atau peralatan yang didapatkan. Dalam buku jurnal penyusutan, nilai aktiva yang dicatat adalah aktiva tetap. Contoh aktiva tetap, antara lain gedung, kendaraan, dan peralatan mesin, yang mengalami penurunan nilai.

Nilai aktiva ini dikenal sebagai pencatatan jurnal depresiasi atau beban. Perusahaan menggunakan sisa dari nilai aset, untuk menghasilkan perubahan saldo dalam akun. Melalui jurnal penyusutan ini, perusahaan bisa menggunakan sisa nilai aset untuk catatan. Nantinya akhir periode, hasil perhitungan disesuaikan supaya menghasilkan perubahan saldo dalam akun.

Metode Jurnal Depresiasi

Mengutip dari accurate.id, ada 3 metode penggunaan jurnal depresiasi yaitu:

1. Service Hour Method

Service hour method, merupakan metode yang dipakai untuk menentukan peralatan perusahaan atau jam aset. Metode ini dipakai jika aktiva rentan mengalami kerusakan, terlebih aset tertuju pada kendaraan yang dihitung waktu bulanan atau tahunan.

Rumus service hour method, adalah sebagai berikut:

Biaya depresiasi = (Harga perolehan - Nilai residu) / Perkiraan Service Hour

2. Productive Output Method

Disebut juga hasil unit produksi yaitu hasil perhitungan dari satuan jumlah hasil produksi. Perhitungan ini memberikan jurnal depresiasi yang sifatnya fluktuatif. Sehingga perusahaan dapat menghitung depresiasi dari unit produk.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...