Apa itu IHSG? Ini Pengertian, Fungsi, dan Faktor yang Mempengaruhi

Ghina Aulia
9 Desember 2022, 15:24
Apa itu IHSG
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/tom.
Ilustrasi, layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Apa itu IHSG? IHSG merupakan singkatan dari Indeks Harga Saham Gabungan. Singkatnya, IHSG adalah gabungan harga pasar saham yang dijadikan acuan oleh Bursa Efek Indonesia.

Anoraga dan Pakarti (2001) berpendapat, bahwa IHSG merupakan indeks yang menunjukkan pergerakan harga sama secara umum yang tercatat di bursa efek yang menjadi acuan tentang perkembangan kegiatan di pasar modal.

Menurut Sunariyah (2011), indeks harga saham tersebut merupakan catatan terhadap perubahan-perubahan maupun pergerakan harga saham sejak mulai pertama kali beredar sampai pada suatu saat tertentu.

Lebih lanjut, Martalena dan Malinda (2011) mengatakan, bahwa IHSG merupakan suatu indikator yang menunjukkan pergerakan harga saham. Indeks ini berfungsi sebagai indikator tren pasar, mencakup pergerakan indeks menggambarkan kondisi pasar pada suatu saat, apakah pasar aktif atau tidak.

Indeks menunjukkan presentasi dari pergerakan harga saham yang terjadi di perdagangan pasar lelang. Muliana (2014) menambahkan bahwa perhitungan IHSG dilakukan setiap hari setelah penutupan perdagangan setiap harinya.

Dalam menghitungnya, IHSG menghimpun semua perusahaan yang termasuk sebagai komponen perhitungan. Dalam hal ini, BEI berwenang mengeluarkan atau tidak memasukkan satu atau beberapa perusahaan tercatat dari perhitungan IHSG.

Anton dan Triyono (2010) menjelaskan bahwa dasar pertimbangan dimasukkan atau tidak perusahaan tersebut berdasarkan jumlah saham perusahaan tercatat tersebut dimiliki oleh publik relatif kecil namun kapitalisasi pasarnya cukup besar. Dengan begitu, perubahan harga saham perusahaan saham tercatat berpotensi mempengaruhi pergerakan IHSG.

Fungsi IHSG

Menurut Bursa Efek Indonesia (2008), berikut ini adalah fungsi IHSG:

  1. Sebagai indikator tren pasar
  2. Sebagai indikator tingkat keuntungan
  3. Sebagai tolok ukur (benchmark) kinerja suatu portofolio
  4. Memfasilitasi pembentukan portofolio dengan strategi pasif
  5. Memfasilitasi berkembangnya produk derivatif.

Jenis Indeks

Selain IHSG, BEI juga merilis berbagai kategori indeks berdasarkan indikator tertentu. Berikut ini adalah daftarnya:

  • IHSG, yang menggunakan semua emiten yang tercatat sebagai komponen perhitungan indeks.
  • Indeks Sektoral, menggunakan semua emiten yang termasuk dalam masing-masing sektor.
  • Indeks LQ45, menggunakan 45 emiten yang dipilih berdasarkan kriteria likuiditas dan kapitalisasi pasar, dengan kriteria-kriteria yang telah ditentukan.
  • Jakarta Islamic Index (JII), yang menghitung index harga rata-rata saham untuk jenis saham-saham yang memenuhi kriteria syariah.
  • Indeks Kompas 100, yang menggunakan 100 saham yang dipilih berdasarkan kriteria likuiditas dan kapitalisasi pasar.
  • Indeks Papan Utama, yang menggunakan emiten yang masuk dalam kriteria papan utama.
  • Indeks Papan Pengembangan, yang menggunakan emiten yang masuk ke dalam kriteria papan pengembangan.
  • Indeks Individual, yang harga saham masing-masing emiten.

Faktor yang Mempengaruhi IHSG

Berikut ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi IHSG yang berhasil dirangkum dari situs Cermati.com:

1. Tindakan Perusahaan

Tindakan perusahaan berbentuk kebijakan yang meliputi jajaran manajemen perusahaan. Misalnya kebijakan akuisisi, merger, dan right issue.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...