Nasdaq Adalah Bursa Efek Tertua di Dunia, Ini Sejarahnya

Destiara Anggita Putri
16 Desember 2022, 12:20
Nasdaq Adalah
Unsplash
Ilustrasi, grafik pergerakan saham.

Saat ini berinvestasi di efek saham bisa dilakukan oleh siapa saja. Hal ini dikarenakan kecanggihan teknologi memungkinkan semua orang untuk mengakses berbagai aplikasi online khusus investasi saham.

Dalam aplikasi tersebut, ada pilihan daftar saham yang cukup banyak dan bisa dimulai dengan modal murah. Jika tertarik dengan saham, Anda perlu memahami terlebih dahulu segala hal yang berkaitan dengan investasi saham seperti istilah, risiko, strategi, dan komponen  lainnya.

Hal ini perlu diketahui untuk mempermudah proses investasi dan meminimalisir kegagalan. Salah satu hal yang perlu Anda ketahui adalah indeks salam yang merupakan pengukuran nilai pada pasar saham.

Jika Anda ingin berinvestasi di emiten Indonesia, indeks saham bisa ditemukan aplikasi bursa saham atau pada Bursa Efek Indonesia (BEI).  Namun, jika Anda ingin berinvestasi saham di perusahaan luar negeri, Anda bisa mengunjungi salah satu bursa saham internasional bernama Nasdaq. Untuk informasi lebih lanjut, simak pembahasan mengenai Nasdaq berikut ini.

Sekilas tentang Nasdaq

Mengutip cermati.com, Nasdaq atau National Association of Securities Dealers Automated Quotations Stock Market, adalah marketplace elektronik global untuk membeli dan memperdagangkan sekuritas (efek).

Nasdaq merupakan bursa elektronik pertama sekaligus tertua dunia khususnya dalam memperdagangkan saham dari perusahaan elektronik. Tidak hanya itu, indeks Nasdaq juga terdapat emiten dari berbagai sektor lain seperti pariwisata, restoran, dan riset. 

Dalam melakukan transaksi perdagangan, Nasdaq menggunakan sistem teknologi. Hampir semua perusahaan yang terdaftar di Nasdaq seperti Apple dan Facebook menggunakan kode minimal 4 huruf. Namun jika ada saham dengan kode 3 huruf di Nasdaq , bisanya perusahaan tersebut merupakan transfer dari bursa NYSE.

Pada awalnya, Nasdaq hanya berlokasi di kota New York, Amerika Serikat. Namun dalam perkembangannya, Nasdaq kini juga memiliki kantor cabnag di negara lain yaitu Kanada dan Jepang dengan asosiasinya yang juga berada di Eropa dan Hongkong.

Sejarah Nasdaq dan Perbedaannya dengan Bursa Saham Lainnya

Nasdaq pertama kali didirikan oleh National Association of Securities Dealers pada 8 Februari 1971 dan berfokus pada sektor teknologi. Nasdaq menggunakan metode kapitalisasi pasar dalam pembobotan indeksnya. Kapitalisasi apdar ini didapatkan  dari menghitung jumlah total saham yang dimiliki, dikalikan dengan harga jual terbaru di pasar saham. 

Pada awalnya, Nasdaq merupakan OTC atau Over the Counter yang tidak mencatatkan transaksi sahamnya di pasar saham. Namun sekarang Nasdaq adalah sebuah nama dimana hingga april 2021, ada 3.097 perusahaan yang terdaftar di bursa efek ini.

Nasdaq memiliki perbedaan dengan pasar saham lainnya seperti NYSE, Dow Jones, dan S&P 500  yang juga berlokasi di New York. Simak penjelasannya d bawah ni.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...