Memahami Pengertian dan Manfaat Candle Bullish

Annisa Fianni Sisma
19 September 2023, 11:00
Candle Bullish
Pexels
Ilustrasi, Candle Bullish

Apabila memiliki minat dengan trading saham atau forex, maka pembahasan terkait candlestick dan candle bullish perlu diketahui. Pembahasan tersebut meliputi pengertian candle bullish dan bagaimana pola candle bullish dapat memberikan manfaat dalam aktivitas trading.

Candle bullish adalah salah satu jenis candlestick yang muncul dalam grafik perdagangan. Candlestick merupakan salah satu alat analisis teknis yang umum digunakan dalam trading saham atau forex.

Kendati istilah ini asing bagi masyarakat umum, pemahaman terhadapnya tidaklah sulit. Simak penjelasan berikut untuk mengetahuinya lebih lanjut.

Pengertian, Komponen, dan Fungsi Candlestick

Candle Bullish
Candle Bullish (Pexels)

Candlestick didasarkan pada grafik harga dan membantu trader untuk memahami pergerakan pasar secara visual. Setiap candlestick merepresentasikan rentang waktu tertentu (misalnya harian atau mingguan) dan menunjukkan informasi tentang tingkat pembukaan, penutupan, serta harga tertinggi dan terendah dalam periode tersebut.

Untuk membaca candlestick, cukup ketahui warna, posisi, sumbu yang ada di grafik. Perubahan dalam grafik tersebut dapat terjadi setiap waktu, sehingga memeriksanya secara berkala merupakan solusi terbaik mengetahui perkembangan harga terbaru.

Secara visual, setiap candlestick memiliki dua bagian utama: tubuh (body) dan bayangan (shadow). Tubuh candlestick adalah area di antara harga pembukaan dan penutupan. Jika candlestick berwarna hijau atau putih, artinya aset meningkat nilainya selama periode tersebut. Hal ini disebut sebagai bullish candlestick.

Di sisi lain, jika tubuh berwarna merah atau hitam, itu menandakan bahwa aset mengalami penurunan nilai. Hal ini dikenal sebagai bearish candlestick. Bayangan adalah garis-garis tipis yang keluar dari kedua ujung tubuh candlestick.

Bayangan atas menunjukkan level tertinggi harga yang dicapai dalam periode tersebut, sementara bayangan bawah mencerminkan level terendah harga selama periode waktu tersebut.

Setiap perubahan candlestick disebut dengan pola candlestick. Perubahan tersebut diklasifikasikan dalam berbagai jenis seperti Marubozu, Hanging Man, Inverted Hammer, Shooting Star, Harami, Hammer, Engulfing, dan lain sebagainya.

Pengertian Candle Bullish

Candle Bullish
Candle Bullish (Pexels)

Candlestick adalah salah satu alat analisis teknikal yang digunakan dalam trading saham, forex, dan instrumen keuangan lainnya. Dalam candlestick terdapat berbagai macam pola dan formasi yang memberikan petunjuk tentang pergerakan harga di pasar.

Salah satu pola yang sering muncul dalam candlestick adalah pola bullish atau lebih dikenal dengan istilah "candle bullish". Candle bullish ditandai dengan adanya peningkatan harga pada suatu periode tertentu.

Dalam sebuah candle bullish, body (badan) dari candle tersebut akan berwarna hijau atau putih. Hal ini menunjukkan bahwa harga pembukaan lebih rendah daripada harga penutupan. Semakin besar ukuran body dari sebuah candle bullish, semakin kuat pula tekanan beli oleh para pelaku pasar.

Pola candle bullish biasanya mengindikasikan adanya potensi kenaikan harga di masa mendatang. Ketika muncul beberapa candle bullish berturut-turut, hal ini dapat menjadi sinyal bahwa uptrend sedang terjadi.

Sebagai trader atau investor, memahami pengertian dan arti pola-pola seperti candle bullish sangat penting untuk mengambil keputusan investasi yang tepat. Melalui pemahaman ini, siapapun dapat menggunakan strategi trading yang sesuai dengan kondisi pasar saat itu.

Namun perlu diingat bahwa tidak semua pola candle bullish menjamin kenaikan harga secara pasti. Oleh sebab itu, pemahaman menyeluruh dan meninjau perubahan harga juga perlu dilakukan.

Manfaat Candle Bullish

Candle Bullish
Candle Bullish (Pexels)

Dalam dunia perdagangan saham dan forex, penggunaan pola candle bullish dapat memberikan beberapa manfaat yang signifikan. Berikut adalah beberapa manfaat penting dari pola candle bullish:

1. Mengidentifikasi Tren Naik

Pola candle bullish seringkali menunjukkan adanya tekanan beli yang kuat di pasar. Ketika munculnya pola ini, hal tersebut bisa menjadi sinyal bahwa harga akan terus meningkat dalam waktu dekat, mengindikasikan tren naik yang potensial.

2. Menentukan Titik Masuk dan Keluar yang Tepat

Jika dapat memahami arti dan karakteristik pola candle bullish, para trader dapat menggunakan informasi ini untuk menentukan titik masuk atau keluar posisi mereka dengan lebih akurat. Misalnya, ketika seorang trader melihat adanya formasi pola candlestick seperti Hammer atau Bullish Engulfing pada level support yang kuat, mereka dapat memutuskan untuk membuka posisi pembelian (buy) dengan keyakinan tinggi.

3. Meningkatkan Kepercayaan Diri dalam Berinvestasi

Memiliki pemahaman tentang pola-pola candlestick bullish akan memberikan kepercayaan diri kepada para trader. Kemampuan untuk mengenali sinyal-sinyal positif di grafik harga membuat para trader dapat merasa lebih yakin dalam mengambil keputusan investasi mereka.

4. Pengelolaan Risiko yang Lebih Baik

Salah satu manfaat utama dari menggunakan analisis teknikal berbasis candlestick adalah kemampuannya dalam membantu pengelolaan risiko perdagangan secara efektif. Dalam kasus pola candle bullish, menjaga stop-loss pada level yang tepat dapat membantu mengurangi risiko dalam perdagangan.

Risiko menjadi hal yang familiar dalam berinvestasi. Setiap investor harus mampu mencegah atau meminimalisir risiko sedini mungkin agar kerugian tidak terlalu besar.

 

Editor: Agung

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...