4 Cara Mengendarai Motor Kopling di Tanjakan dan Turunan
Mengendarai motor kopling tidaklah semudah mengendarai motor biasa. Pasalnya motor ini memiliki kopling merupakan salah satu komponen motor yang berfungsi untuk menghubungkan antara mesin dan transmisi.
Walaupun begitu, bukan berarti Anda tidak bisa belajar cara mengendarai kendaraan bertransmisi manual. Ada beberapa cara yang bisa Anda praktekkan, terutama ketika melwati tanjakan dan turunan. Untuk lebih jelasnya, simak pembahasan detailnya berikut ini.
Tips Sebelum Mengendarai Motor Kopling
Sebelum belajar mengendarai motor kopling, ada beberapa persiapan yang harus dilakukan. Hal ini dilakukan untuk menjaga keamanan sehingga Anda bisa mengendarai motor dengan lancar.
Berikut penjelasan empat persiapan yang harus dilakukan.
1. Menggunakan Jaket
Pertama, Anda harus menggunakan jaket terutama ketika akan bepergian jauh. Dengan menggunakan jaket, Anda bisa melindungi tubuh dari terkena tekanan angin dari depan saat berkendara.
2. Menggunakan Helm
Perlengkapan berikutnya yang harus Anda siapkan adalah helm. Penggunaan helm ini termasuk wajib bahkan sudah ada aturan terkait dengan hal ini.
Helm sangat berguna untuk melindungi Anda dari kecelakaan yang mungkin saja terjadi. Namun, pastikan helm yang digunakan adalah hem SNI atau helm yang sudah sesuai dengan Standar Nasional Indonesia.
3. Menggunakan Pelindung Kaki dan Tangan
Tidak hanya badan dan kepala, Anda juga perlu melindungi kaki dan tangan ketika berkendara. Caranya adalah dengan menggunakan sarung tangan dan sepatu.
Dengan menggunakan sarung tangan, maka tangan bisa terlindung dari panasnya sinar matahari.
4. Mengecek Kondisi Kendaraan
Persiapan terakhir adalah mengecek kendaraan terlebih dahulu sebelum menggunakannya. Hal ini penting dilakukan demi keselamatan dan kelancaran ketika Anda berkendara nantinya.
Cara Mengendarai Motor Kopling di Tanjakan dan Turunan
Jika Anda ingin belajar mengendarai motor kopling, terutama di tanjakan dan turunan, tidak perlu khawatir. Ada beberapa cara yang bisa diterapkan. Dilansir dari laman resmi Wahana Honda, berikut ini pembahasan empat caranya.
1. Ajak yang Sudah Berpengalaman
Sebelum berkendara, Anda sebaiknya berdoa terlebih dahulu agar perjalanan lancar dan selamat sampai tujuan. Selain itu, Anda juga perlu mengajak teman atau seseorang yang sudah berpengalaman.
Mengendarai motor kopling sebenarnya sangat mudah. Namun, sebagai pemula, Anda tetap memerlukan pengawasan dan panduan. Oleh karena itu, Anda perlu mengajak seseorang yang berpengalaman untuk mengajari langkah-langkah yang benar saat berkendara.
Ketika belajar mengendarai kendaraan ini, Anda juga harus membiasakan tangan kiri untuk melepas kopling di saat yang tepat.. Inilah saat dimana Anda bisa melatih intuisi dan feeling untuk membantu mengetahui kapan waktu yang tepat untuk melepas kopling Jika intuisi dan feeling sudah terlatih, maka nantinya Anda tidak akan kesulitan mengendarai motor dengan transmisi manual apapun.
2. Lakukan Lima Langkah Menghadapi Tanjakan
Setelah berhasil mengendarai kendaraan ini di jalanan datar, inilah saatnya Anda untuk berkendara di tanjakan. Hal ini dikarenakan tidak semua jalan raya dalam kondisi datar. Terkadang ada saat dimana Anda harus melewati kondisi jalan yang menanjak, menurun, dan berbelok.
Bila Anda harus melewati tanjakan, lakukan hal ini:
- Pastikan Anda untuk menjaga kecepatan motor agar tidak turun. Ketika akan menaiki tanjakan, usahakan motor dalam kecepatan yang stabil dan cenderung semakin tinggi.
- Kemudian, pastikan Anda berada persneling 3. Jika memasukkan gigi lebih dari 3, maka persneling yang besar tidak akan kuat untuk mendorong motor dari tanjakan.
- Ketika kecepatan motor melambat sering menanjak nya jalan yang dilalui, turunkan persneling di gigi 2. Dengan demikian, motor akan mendapatkan daya dorong lebih optimal daripada gigi persneling sebelumnya
- Jika motor masih saja tidak kuat untuk menanjak, segera ganti ke gigi 1. Pastikan Anda tidak salah mengganti gigi hingga menjadi gigi netral. Pasalnya, hal ini akan membuat motor mundur teratur.
- Jika sudah sampai di ujung tanjakan, ucapkan rasa syukur dan bersiaplah untuk melewati tanjakan atau turunan yang mungkin ada di depan nanti.
3. Jangan Naikkan Gigi Persneling saat Masih Menanjak
Ketika melewati tanjakan dengan motor kopling, Ada beberapa larangan yang perlu Anda ketahui. Salah satunya adalah jangan mengoperkan persneling ke gigi yag lebih besar.
Alasannya adalah hal tersebut dapat membuat motor kemungkinan akan kehilangan daya dorong dan membuat Anda panik sehingga motor mati di tengah perjalanan.
Larangan lainnya adalah Anda sebaiknya tidak mendahului pengendara lain pada tanjakan. Hal ini bisa menjadi pengecualian jika pengendara tersebut berkendara sangat pelan dan ada celah untuk disalib.
4. Lakukan Empat Langkah Melewati Turunan
Ketika Anda sudah berhasil melewati tanjakan, itu berarti Anda sudah selangkah lebih maju untuk mempelajari motor kopling. Meskipun awalnya sulit, namun keahlian ini akan membuat Anda semakin berkendara nantinya.
Setelah tanjakan, Anda juga perlu mempelajari cara mengendarainya di turunan. Berikut ini langkah-langkah yang harus Anda lakukan ketika melalui turunan.
- Pastikan Anda selalu waspada akan adanya ang dan potensi masuknya kendaraan dari samping.
- Gunakan engine brake untuk membantu pengereman
- Gunakan persneling 3 untuk kenyamanan dalam turunan
- Jika turunan yang dilewati benar-benar sepi dan hafal jalan nya, Anda bisa membuat mesin loss dengan menarik tuas kopling. Dengan demikian, Anda bisa menghemat penggunaan bahan bakar. Pastikan Anda tetap berhati-hati karena dengan menarik tuas kopling maka motor akan melaju kencang di turunan karena tidak terbebani putaran mesin.