Cara Budidaya Ikan Lele di Terpal, Kolam Tembok, dan Kolam Tanah
Budidaya ikan lele bisa dilakukan melalui kolam tanah, kolam tembok, dan kolam terpal. Ketiga cara ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Misalnya budidaya ikan lele terpal lebih bersih dan perawatan mudah.
Tetapi proses budidaya ikan lele di terpal berbeda dengan kolam tanah dan tembok. Ada beberapa proses yang harus dilalui untuk beternak lele. Proses ini bertujuan supaya lele hidup dan tumbuh sehat. Selanjutnya lele dapat dipanen dan dijual ke pasaran. Berikut cara budidaya ikan lele.
Cara Budidaya Ikan Lele
1. Cara Budidaya Ikan Lele di Terpal
Ikan lele termasuk jenis ikan air tawar yang mudah dikembangbiakkan. Cara budidaya ikan lele di terpal bisa dilakukan untuk pemula. Kolam terpal memiliki kelebihan yaitu tempatnya lebih bersih, aman, dan perawatan mudah.
Ada beberapa persyaratan untuk budidaya ikan lele di terpal. Peternak lele perlu memperhatikan kadar oksigen sebesar 6 ppm. Usahakan suhu dalam kolam terpal sekitar 22-32 derajat celcius. Sedangkan tingkat keasaman sekitar 6,5 sampai 9. Tiga hal ini perlu diperhatikan supaya lele dapat diternak dan subur.
Berikut cara budidaya ikan lele di terpal:
Bahan Kolam Terpal
Persiapkan kolam di tanah yang diberi irigasi, tadah hujan, beton, dan terpal. Kolam terpal bisa dibangun di atas bambu, batu bata, dan pipa air. Pastikan sumber air cukup. Selain itu bersihkan terpal secara rutin untuk tempat lele.
Bibit Lele
Pakai bibit lele berkualitas untuk budidaya. Pastikan ukuran benih seragam, ikan lele bergerak lincah, dan memiliki sertifikat CPIB. Singkatan CPIB yaitu cara pembenihan ikan yang baik. Pilihlah bibit ikan yang memiliki sertifikat CPIB sehingga tahu asal indukan dan anakan yang mewarisi sifat genetik.
Penebaran Ikan Lele
Mengutip dari gdm.id, lepaskan bibit ikan lele berukuran 7 sampai 9 cm ke kolam terpal. Lepas berlahan, supaya bibit ikan lele dapat berenang sendiri ke kolam terpal. Perhatikan juga ukuran terpal. Contohnya kolam terpal berukuran 2x3 meter dimasukkan 1.000 ekor benih lele.
2. Cara Budidaya Ikan Lele di Kolam Tanah
Pengukuran Lahan
Cara budidaya ikan lele di kolam tanah yaitu mengukur lahan. Mengutip dari ukm kreatif.com, luas kolam tanah sekitar 12 sampai 14 meter. Sedangkan kedalaman sekitar 1 sampai 1,5 meter. Ukuran lahan kolam tanah ini untuk mengontrol debit air.
Pengeringan Kolam
Tahap kedua yaitu proses pengeringan untuk membunuh organisme. Proses pengeringan ini dilakukan setelah tanah digali lalu dijadikan tanggul. Proses pengeringan sekitar 6 hari tergantung kondisi cuaca. Setelah proses pengeringan lalu muncul dasar retak-retak untuk dicangkul lagi.