Menilik 6 Jenis dan Contoh Soal Psikotes Gambar
Psikotes merupakan jenis tes yang dilakukan untuk mengetahui kemampuan seseorang. Biasanya, jenis tes ini diselenggarakan oleh perusahaan untuk menyeleksi calon karyawan.
Terdapat beberapa jenis psikotes, salah satunya adalah dengan memanfaatkan gambar sebagai medianya. Tujuan psikotes gambar adalah untuk mengetahui lebih dalam kepribadian seseorang. Hasil dari tes psikotes gambar ini bisa membantu psikolog untuk membaca kepribadian seseorang, yang akan mempengaruhi kemampuan pada saat bekerja.
Meski psikotes gambar tidak membutuhkan jawaban benar atau salah, peserta harus tetap mengerjakannya dengan benar. Melalui tes gambar ini, perusahaan dapat menilai dan mengetahui aspek kepribadian, minat, kecenderungan sikap, hingga intelegensi calon karyawan.
Contoh Soal Psikotes Gambar
Pada umunya, ada enam jenis psikotes gambar yang perlu Anda selesaikan. Simak pembahasan enam jenis dan contoh soal psikotes gambar berikut ini.
1. Tes Wartegg
Jenis tes ini dilakukan untuk menilai potensi seseorang. Biasanya para peserta psikotes akan diberikan kertas yang berisi 8 kotak dengan pola yang berbeda-beda, mulai dari garis lengkung hingga sebuah titik. Kemudian, para peserta akan diminta untuk menggambar lanjutan pola-pola yang ada di soal dengan kreativitas mereka.
Untuk mengerjakan soal ini, ada beberapa tips yang bisa Anda terapkan yaitu
- Pastikan kertas ujian selalu dalam keadaan bersih dan tidak banyak coretan.
- Sebaiknya kerjakan test mulai dari nomor 1-2-3-4-5-6-7.
- Jangan terburu-buru untuk membuat gambar. Pahami dan pelajari pola yang terdapat pada soal terlebih dahulu.
Berikut ini contoh soalnya
Contoh soal Tes Wartegg (Sumber: aspghandwriting.org)
2. Tes Spasial
Jenis tes ini dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh kemampuan peserta tes dalam mendeskripsikan objek atau gambar. Tes spasial ini sering digunakan dalam seleksi BUMN.
Tes spasial dibagi menjadi lima soal yaitu
Spasial Beragam Bidang/Objek
Soal tes spasial ini biasanya berisi berbagai jenis objek. Peserta diminta untuk mengatur gambar serupa atau gambar yang sama dengan gambar utama.
Berikut ini contoh soalnya.
Sumber: berlatihsoal.id
Coba atur gambar serupa atau gambar yang sama dengan gambar utama.
Jawaban: A
Spasial Membangun Ruang
Soal tes spasial ini biasanya berisi soal berupa beberapa bentuk data yang terpotong-potong. Peserta diminta untuk membentuk suatu gambar dari bentuk yang terpotong-potong tersebut.
Berikut ini contoh soalnya.
Sumber: berlatihsoal.id
Carilah formasi bangun datar yang paling tepat dan lihat pilihan jawaban sebelumnya dari pilihan jawaban di atas.
Jawaban: B
Kombinasi Gambar
Pada soal ini, peserta diminta untuk menggabungkan gambar bentuk dua dimensi. Berikut ini contoh soalnya.
Sumber: berlatihsoal.id
Tentukan gambar di atas yang sesuai dengan bentuk gabungan dari kombinasi bentuk datar.
Jawaban: A
Pencerminan Gambar
Soal ini biasanya biasanya berupa bentuk refleksi. Berikut ini contoh soalnya
Sumber: berlatihsoal.id
Analisis bayangan atau pantulan dari gambar yang memiliki kemiripan dengan gambar pertama.
Jawaban: A
Gambar 3 Dimensi
Soal kelima ini biasanya menunjukkan perubahan skema gambar 3 dimensi.
Berikut ini contoh soalnya
Sumber: berlatihsoal.id
Jawaban: B
3. Tes Gambar Berderet
Tes gambar berderet ini memiliki dasar yang mirip dengan tes logika aritmatika. Namun perbedaannya adalah media gambarnya yang menggunakan 3 atau 2 dimensi.
Saat mengerjakan soal ini, Anda harus teliti dan fokus dikarenakan terdapat gambar-gambar yang bisa menjebak peserta dengan konsep serupa tapi tak sama.
Berikut ini contoh soalnya
Sumber: www.finansialku.com
4. Tes Menggambar Pohon
Pada tes ini, peserta biasanya diminta untuk menggambar pohon di kertas ukuran a4. Tes menggambar pohon berguna untuk mengetahui kemampuan, sikap, dan sifat psikologis dari seseorang. Hal ini biasanya dinilai dari posisi atau letak pohon, jumlah pohon yang digambar , tinggi, dan pemaknaan dalam gambar.
Dalam tes ini, peserta hanya diperbolehkan menggambar sebuah pohon berkambium (dikotil) dan bukan pohon tak berkambium seperto pisang, kelapa, dan bambu .
Saat melakukan tes ini, Anda sebaiknya menggambar pohon yang kokoh lengkap dengan ranting dan daun buahnya. Jangan lupa juga untuk menuliskan jenis pohon yang digambar dengan singkat.
Berikut ini contoh gambar pohon yang bisa Anda jadikan referensi
Contoh tes psikotes menggambar pohon (Sumber: gambar psikotes.blogspot.com)
5. Tes Menggambar Manusia
Tidak hanya pohon, pserta tes juga akan diminta untuk menggambar manusia. Hal ini dilakukan sebagai cara untuk mengerahui refleksi peserta psikotes terhadap pandangan diri secara profesional.
Pada tes ini, Anda akan diminta untuk menggambar manusia lengkap dengan deskripsi usia, jenis kelamin, dan aktivitas yang sedang dilakukan manusia yang Anda gambar tersebut.
Jangan khawatir akan kemampuan gambar Anda, Pasalnya, penguji akan menilai gambar ini berdasarkan makna yang tersirat di dalamnnya. Ada beberapa tips yang bisa Anda terapkan sebelum mengerjakan tes ini. Berikut ini beberapa diantaranya
- Gambarlah manusia sesuai dengan jenis kelamin Anda. Jika Anda perempuan, maka gambarlah manusia berjenis kelamin perempuan.
- Gambarlah manusia secara lengkap mulai dari ujung rambut sampai kaki. Gambar juga anggota tubuh lainnya secara utuh.
- Gambarlah sedetail mungkin. Misalnya, jika Anda menggambar seorang dokter, maka gambar dokter tersbeut secara utuh mulai dari pakaian dinas hingga aktivitas yang biasa ia lakukan
- Jangan membuat gambar terlalu besar untuk menghilangkan kesan dominan pada diri Anda.
- Usahakan untuk menggambar detail jari tangan manusia yang Anda gambar tersebut.
Berikut ini contoh gambar manusia yang bisa Anda jadikan referensi
Contoh soal Tes Menggambar Orang (Sumber: Pinterest)
6. Tes Kraeplien/Pauli (Koran)
Jenis tes ini dilakukan dengan tujuan untuk mengukur tingkat fokus dan emosi seseorang. Pada umumnya, para peserta akan diberikan soal untuk menjumlahkan deretan angka-angka dari mulai 0-9 yang tersusun secara vertikal.
Walaupun terkesan mudah, namun jenis tes ini tergolong sulit karena banyaknya angka yang harus dijumlahkan. Namun ada beberapa tips yang bisa Anada terapkan yaitu
- Persiapkan dua penish dan rautan agar bisa digunakan ketika pensil tiba-tiba patah.
- Gunakan pensil biasa dan bukan pensil mekanik yang rentan patah
- Jangan menghapus jawaban yang salah. Anda sebaiknya cukup mencoret jawaban tersebut kemudian tuliskan jawaban yang benar di sampingnya.
- Jangan ragu untuk bertanya pada penguji jika ada yang tidak Anda pahami.
Berikut ini contoh soalya dari tes koran.
Contoh Tes Koran (Sumber: Semantic Scholar)