Bioteknologi Adalah Ilmu Pemanfaatan Makhluk Hidup, Ini Penjelasannya
Bioteknologi merupakan cabang ilmu biologi yang telah dikenal oleh manusia sejak ribuan tahun yang lalu. Salah satu contoh bioteknologi adalah di bidang pangan, yakni pada pembuatan bir, roti, maupun keju yang sudah dilakukan sejak abad ke -19.
Bioteknologi berasal dari tiga kata yaitu, 'bios' yang berarti hidup, 'teknos' yang berarti penerapan, dan 'logos' yang berarti ilmu. Dengan kata lain, bioteknologi adalah ilmu yang mempelajari tentang pemanfaatan makhluk hidup, baik secara utuh maupun bagian-bagiannya. Tujuannya, adalah untuk menghasilkan atau modifikasi produk yang bermanfaat melalui prinsip atau teknologi tertentu. .
Sejarah Bioteknologi
Seperti yang telah dijelasknya sebelumnya, cabang ilmu ini telah dikenal sejak ribuan tahun lalu dan tentunya telah mengalami perkembangan dari masa ke masa. Mengutip Gramedia.com, berikut ini sejarah bioteknologi.
- 8000 SM: Pengumpulan benih untuk ditanam kembali. Ini merupakan bukti bahwa bangsa Babilonia, Mesir, dan Romawi melakukan praktik pengembangbiakan selektif (seleksi artifisial) untuk meningkatkan kualitas ternak.
- 6000 SM: Pembuatan bir, fermentasi anggur, membuat roti, membuat tempe dengan bantuan ragi. 4000 SM Bangsa Tionghoa membuat yogurt dan keju dengan bakteri asam laktat.
- 1500: Pengumpulan tumbuhan di seluruh dunia.
- 1665: Penemuan sel oleh Robert Hooke(Inggris) melalui mikroskop.
- 1800: Nikolai I. Vavilov menciptakan penelitian komprehensif tentang pengembangbiakan hewan.
- 1880: Mikroorganisme ditemukan.
- 1856: Gregor Mendel mengawali genetika tumbuhan rekombinan.
- 1865: Gregor Mendel menemukan hukum hukum dalam penyampaian sifat induk keturunannya.
- 1919: Karl Ereky, insinyur Hongaria, pertama menggunakan kata bioteknologi.
- 1970: Peneliti di AS berhasil menemukan enzim pembatas yang digunakan untuk memotong gen gen.
- 1975: Metode produksi antibodi monoklonal dikembangkan oleh Kohler dan Milstein.
- 1978: Para peneliti di AS berhasil membuat insulin dengan menggunakan bakteri yang terdapat pada usus besar.
- 1980: Bioteknologi modern dicirikan oleh teknologi DNA rekombinan. Model prokariot-nya, E. coli, digunakan untuk memproduksi insulin dan obat lain, dalam bentuk manusia. Sekitar 5% pengidap diabetes alergi terhadap insulin hewan yang sebelumnya tersedia).
- 1992: FDA menyetujui makanan GM pertama dari Calgene: tomat “flavor saver” (Flavr Savr).
- 2003: Perampungan Human Genome Project
Jenis Bioteknologi
Pada umumnya, bioteknologi dibagi menjadi dua jenis yaitu bioteknologi modern dan bioteknologi konvensional. Setiap jenisnya memiliki karakteristik masing-masing. Berikut ini informasinya
1. Bioteknologi Konvensional
Bioteknologi konvensional merupakan bioteknologi yang memanfaatkan makhluk hidup atau mikroorganisme secara langsung dan utuh menghasilkan atau memodifikasi produk dengan cara, prinsip, dan teknologi tertentu.
Ciri-ciri:
Bioteknologi konvensional memiliki beberapa karakteristik yaitu
- Memanfaatkan mikroorganisme secara langsung dan utuh
- Memanfaatkan cara atau prinsip yang alami, umumnya menggunakan prinsip fermentasi
- Menggunakan alat dan bahan yang sederhana
- Tidak memerlukan keahlian khusus dalam pembuatannya
- Skala produksi kecil dan biaya yang digunakan relatif lebih murah.
- Produk bioteknologi konvensional belum dapat diproduksi secara masif dan massal
- Umumnya, aplikasi dari produk bioteknologi konvensional digunakan untuk kebutuhan rumah tangga.
Contoh:
- Pembuatan tempe
- Tape
- Keju
- roti
- yoghurt
- kecap
2. Bioteknologi Modern
Bioteknologi modern adalah bioteknologi yang memanfaatkan makhluk hidup atau mikroorganisme secara tidak langsung dan hanya bagian-bagian tertentu untuk menghasilkan produk dengan prinsip atau teknologi tertentu.
Ciri-ciri:
Bioteknologi modern memiliki beberapa karakteristik yaitu