Mencermati Jenis dan Bentuk Sel Otot Polos

Anggi Mardiana
25 Januari 2023, 21:38
Bentuk Sel Otot Polos
Biologiedukasi.com
Ilustrasi, bentuk sel otot polos.

Bentuk sel otot polos tentunya berbeda dengan 2 jenis otot lainnya yaitu otot rangka dan otot jantung. Dari ketiga jenis otot yang terdapat dalam tubuh manusia, hanya otot rangka yang bisa dikontrol secara sadar sedangkan yang lainnya bekerja secara otomatis.

Otot memiliki peran penting bagi kelangsungan hidup manusia. Oleh karena itu, kesehatan dan kekuatan otot harus selalu terjaga. Untuk menjaganya, Anda bisa rutin berolahraga, mengonsumsi makanan dan minuman bergizi seimbang serta istirahat yang cukup.

Otot polos bekerja tanpa manusia sadari. Meski begitu, otot polos bekerja atas perintah otak dan kebutuhan tubuh. Otot polos tersebar hampir di seluruh tubuh seperti rahim, kandung kemih, saluran pernapasan hingga pencernaan, kecuali jantung.

Jenis-jenis Otot Polos

Otot polos menjadi penunjang tubuh untuk bergerak dalam waktu lama tanpa jeda. Hampir setiap bagian di dalam tubuh tersusun atas jaringan otot polos. Otot polos bekerja tanpa membutuhkan energi yang besar dalam melakukan kontraksi secara berkelanjutan.

Dalam Biologi, jenis otot polos yang terdapat pada tubuh manusia terbagi 2 yaitu unit tunggal dan ganda. Otot polos unit tunggal memiliki susunan serabut yang bekerja secara kolektif. Hasilnya kontraksi otot relatif panjang dan seragam. Sementara itu, otot polos unit ganda bekerja secara individu.

Melansir dari National Center for Biotechnology Information, letak otot polos terletak pada bagian dalam tubuh manusia. Di antaranya saluran pencernaan, pernapasan, pembuluh darah, limfatik, ginjal, kandung kemih, dinding perut, saluran reproduksi, prostat, rahim, otot rambut, sistem integumen, otot siliaris dan iris mata.

Bentuk Sel Otot Polos

Bentuk Sel Otot Polos
Bentuk Sel Otot Polos (Gramedia.com)

Melansir dari Halodoc.com, otot polos memiliki bentuk berbeda dengan otot jantung dan rangka. Pada umumnya, otot polos membentuk jaringan pendukung pembuluh darah dan organ dalam yang berongga seperti usus, lambung dan kandung kemih.

Disebut polos karena bentuk sel otot polos tidak memiliki garis mikroskopis (garis-garis) seperti yang terlihat pada otot jantung dan rangka. Jika diamati menggunakan mikroskop, terlihat ada serabut-serabut homogen, tampak polos dan tidak bergaris-garis.

Perbedaan Otot Polos, Lurik dan Jantung

Ilustrasi Perbedaan Otot Polos, Lurik dan Jantung
Ilustrasi Perbedaan Otot Polos, Lurik dan Jantung (UtakAtikOtak.com)

Untuk membedakan bentuk sel otot polos dengan 2 jenis otot lainnya, Anda bisa mengetahui perbedaan antara ketiganya secara lebih lengkap di sini:

1. Otot Lurik

  • Memiliki bentuk sel memanjang dan silindris.
  • Di tepi sel, terdapat banyak inti sel.
  • Cara kerja otot lurik dipengaruhi oleh kesadaran.
  • Gerak otot lurik tidak teratur, lebih cepat dan cepat lelah.
  • Melekat pada rangka.
  • Tidak memiliki diskus interkalaris.

2. Otot Polos

  • Memiliki bentuk gelendong dengan bagian ujung runcing.
  • Hanya memiliki satu inti sel yang terletak pada bagian tengah sel.
  • Tidak dipengaruhi oleh kesadaran.
  • Geraknya cenderung lambat, tidak cepat lelah dan teratur.
  • Terletak pada alat tubuh bagian dalam.
  • Tidak mempunyai diskus interkalaris.

3. Otot Jantung

  • Memiliki bentuk silindris dan bercabang-cabang.
  • Di bagian tengah sel, terdapat banyak inti sel.
  • Tidak dipengaruhi oleh kesadaran tetapi oleh saraf simpatik dan parasimpatik.
  • Geraknya otomatis, bereaksi lambat dan tidak cepat lelah.
  • Terletak di jantung.
  • Memiliki diskus interkalaris.

Gangguan Kesehatan yang Bisa Terjadi karena Otot Polos

Melansir dari Aido.id, otot polos bisa megalami sejumlah masalah kesehatan atau gangguan tertentu sehingga menghambat fungsinya. Berikut masalah kesehatan yang mungkin terjadi pada otot polos:

1. Gangguan Saluran Pencernaan

Otot polos memiliki fungsi untuk mengontrol saluran pencernaan sehingga jika mengalami gangguan bisa mengakibatkan masalah pada pencernaan Anda. Selain itu, tubuh bisa kehilangan motilitas saluran pencernaan atau yang dikenal dengan gastroparesis.

2. Gangguan Sistem Kardiovaskular dan Pernapasan

Penyakit gangguan kardiovaskular dan pernapasan cukup banyak terjadi karena terganggunya otot polos. Beberapa gangguan itu seperti penyakit asma akibat penyempitan saluran pernapasan. Ada juga aterosklerosis di bagian dinding pembuluh darah.

3. Ginjal dan Sistem Saluran Kemih

Adanya gangguan pada otot polos sering juga berkaitan dengan penyakit ginjal kronis. Kerusakan lain yang terjadi pada saluran kemih akan menimbulkan masalah pada sistem urine.

Kesimpulannya bentuk sel otot polos berbeda dengan otot jantung dan rangka karena tidak memiliki garis-garis mikroskopis. Untuk bisa membedakan antara ketiganya, Anda bisa melihat ciri-ciri yang dimiliki oleh masing-masing jenis otot tersebut. Perlu diingat juga bahwa otot polos bekerja secara otomatis atau di luar kesadaran.

Editor: Agung

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...