Manfaat Sarang Semut untuk Kesehatan, Bisa Atasi Penyakit Kanker
Manfaat sarang semut terbilang banyak, salah satunya bisa digunakan sebagai pengobatan tradisional. Sarang semut sejak dahulu telah lama digunakan oleh masyarakat pedalaman Papua untuk mengobati beragam macam penyakit, mulai ringan hingga berat.
Penggunaan sarang semut sebagai obat herbal telah jadi rahasia pengobatan yang cukup ampuh dan terus dilakukan secara turun-temurun di pedalaman Papua. Sarang semut yang dimaksud merupakan tumbuhan yang tumbuh pada dahan dan batang pohon.
Manfaat Sarang Semut untuk Kesehatan
Nama tumbuhan sarang semut berasal dari bahasa Yunani yaitu genus myrmecodia. Jika diartikan dalam bahasa Indonesia berarti “mirip semut” atau dikerumuni semut. Berikut beberapa manfaatnya untuk kesehatan melansir dari Halodoc.com:
1. Mengobati Penyakit Jantung
Jantung rentan mengalami masalah kesehatan seperti hipertensi, stroke, jantung koroner dan lainnya. Namun dengan kandungan mineral, kalium dan kalsium yang tinggi pada sarang semut terbukti ampuh bisa mengatasi beragam gejala penyakit jantung.
2. Sebagai Antibiotik
Manfaat sarang semut asli Papua bisa sebagai antibiotik tubuh karena mengandung antioksidan yang tinggi. Berkat kandungan di dalamnya, sarang semut bisa digunakan untuk mengatasi beragam masalah yang berkaitan dengan antibiotik tubuh.
3. Mengatasi Penyakit Kanker
Penyakit kanker muncul secara bertahap, tahapan lanjut biasanya disebabkan oleh pertumbuhan sel kanker yang semakin menyebar. Sel tersebut bisa diatasi dengan obat tradisional yang mengandung sarang semut. Penyembuhannya cukup efektif dan tidak menimbulkan efek samping.
4. Mengatasi Ambeien
Adapun manfaat sarang semut untuk kesehatan berikutnya mengatasi ambeien yang terdapat pada area dubur. Jika dibiarkan, beberapa pengidap penyakit ambeien bisa memicu penyakit lain yang cukup berbahaya.
5. Mengobati Rematik
Kandungan flavonoid yang terdapat di dalam sarang semut bisa jadi inhibitor enzim xanthine yang baik untuk mengatasi rematik. Selain flavonoid, kandungan antioksidan dan tokeferol juga cukup baik untuk atasi penyakit rematik.