Manfaat Kemampuan Ekolokasi yang Dimiliki Paus Adalah Sebagai Navigasi

Destiara Anggita Putri
1 Februari 2023, 14:41
Manfaat Kemampuan Ekolokasi yang Dimiliki Paus Adalah
Pixabay
Ilustrasi, paus.

Dikutip dari KBBI atau Kamus Besar Bahasa Indonesia, ekolokasi adalah kemampuan makhluk hidup (terutama hewan) dalam mengeluarkan bunyi dan menangkap kembali pantulan bunyi dari objek-objek yang ada disekitarnya, berfungsi sebagai alat navigasi.

Dengan demikian, hewan yang memiliki kemampuan ini dapat melakukan identifikasi terhadap objek dan menavigasi lingkungan di sekitarnya tanpa melihat. 

Advertisement

Kemampuan ini hanya dimiliki beberapa hewan tertentu. Salah satunya yaitu paus dimana kemampuan ini memberikan manfaat yang dapat membantu mereka bertahan hidup.

Lalu, apa saja manfaat kemampuan ekolokasi bagi hewan mamalia ini? Untuk mengetahui hal ini, simak penjelasannya di bawah ini. 

Manfaat Kemampuan Ekolokasi yang Dimiliki Paus

Ekolokasi
Manfaat Kemampuan Ekolokasi yang Dimiliki Paus (Pixabay)

Paus merupakan hewan yang tinggal di kedalaman laut dimana semakin dalam laut maka semakin gelap juga pencahayaannya. Oleh karena itu paus menggunakan kemampuan ekolokasinya sebagai alat navigasi.

Caranya yaitu dengan mengeluarkan bunyi frekuensi tinggi untuk mengidentifikasi objek di sekitarnya. Bunyi ultrasonik yang merambat melalui air umumnya lima kali lebih cepat dibandingkan dengan bunyi yang merambat melalui udara.

Tidak hanya itu, dengan kemampuan ini paus dapat memfokuskan pancaran sonar untuk melacak target yang bergerak cepat. Hewan ini juga dapat memilih target tertentu dan melacaknya pada jarak yang bervariasi.

Manfaat Kemampuan Ekolokasi untuk Hewan Lainnya

Selain paus, ada juga beberapa hewan lain yang juga menggunakan kemampuan khusus ini untuk bertahan hidup. Berikut ini penjelasannya

1. Lumba-lumba

Ekolokasi
Manfaat Kemampuan Ekolokasi yang Dimiliki Paus (Pixabay)

Selain paus, hewan laut lainnya yang juga memiliki kemampuan ini adalah lumba-lumba. Hewan ini bernafas memlaui lubang yang berada di atas kepalanya. Di bawah lubang ini, terdapat kantong kecil yang berisi udara. 

Lumba-lumba akan mengalirkan udara melalui kantong ini untuk menghasilkan gelombang bunyi berfrekuensi tinggi. Kemudian, bunyi ini akan dipancarkan ke sekitarnya secara terputus-putus.

Gelombang bunyi ini segera memantul setelah membentur suatu objek kemudian ditangkap di bawah rahang bawah lumba-lumba. Lalu, gekombang ini akan diteruskan ke telinga lalu diterjemahkan ke otak.

Gelombang bunyi ini akan mmebrikan informasi secara rinci tentang jarak objek dari mereka, ukuran, serta pergerakannya.  Dengan demikian, lumba-lumba bisa mengetahui lokasi mangsanya. 

2. Kelelawar

Ekolokasi
Manfaat Kemampuan Ekolokasi yang Dimiliki Paus (Pixabay)

Hewan berikutnya yang juga terkenal dengan kemampuan ekolokasinya adalah kelelawar. Sebagai makhluk nokturnal, kelelawar menggunakan kemampuan ini untuk bisa mengidentifikasi objek di sekitarnya di kondisi malam hari yang gelap.

Selain itu, kelelawar juga menggunakan sonar bawaannya untuk menjadi alat navigasi agar bisa mengejar mangsa yang terbang cepat di malam hari. Kebanyakan kelelawar seperti kelelawar kecil Daubenton bisa mengeluarkan suaea di atas jangkan pendengara manusia (gelomang ultasonik) dengan cara mengencangkan otot laring mereka. 

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement