Darurat Moral, Ini 3 Kasus Pencabulan Paling Menghebohkan Terbaru

Anggi Mardiana
8 Februari 2023, 15:37
Kasus pencabulan paling menghebohkan
Unsplash
Ilustrasi, korban pelecehan seksual.

Banyak kasus pencabulan paling menghebohkan baru-baru ini mencuat di media. Ada yang dilakukan oleh Kepala Sekolah, guru pesantren dan yang terbaru seorang wanita mengaku diperkosa oleh 17 orang anak di Jambi.

Kasus pencabulan banyak terjadi akhir-akhir ini dan korbannya masih di bawah umur. Peristiwa tersebut tentunya membuat sejumlah orang tua khawatir saat memasukan anaknya ke lembaga pendidikan, baik itu sekolah umum, madrasah maupun pesantren.

Advertisement

Kasus Pencabulan Paling Menghebohkan

Kasus pencabulan paling menghebohkan terbaru
Kasus pencabulan paling menghebohkan terbaru (Unsplash)

Sejumlah kasus pelecehan seksual menghebohkan terjadi dalam waktu dekat, berikut beberapa kasus dan kronologinya:

1. Wanita Tersangka Cabuli 17 Anak di Jambi

Yunita, wanita usia 20 tahun tersangka pencabulan 17 anak di Kota Jambi telah membuat laporan di Malporesta Jambi bahwa delapan orang anak telah melakukan pemerkosaan pada dirinya. Ia membuat laporan di Mapolresta Jambi pada tanggal 3 Februari 2023.

Pencabulan itu terjadi di rumah Yunita Kelurahan Rawasari, Alam Barajo, Kota Jambi. Rumah tersebut jadi tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan oleh Yunita dan 17 orang anak, 6 orang perempuan dan 11 laki-laki berusia 8-15 tahun.

Sebelum kasus pencabulan paling menghebohkan ini terungkap, Yunita mengaku pada suaminya bahwa dirinya diperkosa oleh anak-anak. Pengakuan Yunita menghebohkan masyarakat sekitar bahkan ia sempat mengatakannya sambil ketawa-ketawa.

Salah satu orang korban berinisial E melakukan interogasi pada sejumlah anak dan meminta jujur untuk mengungkapkan kejadian sebenarnya. Semua anak mengaku dipaksa, setelah mengetahui faktanya, keluarga korban meminta keterangan Yunita bersama ketua RT namun ia tetap mengaku sebagai korban.

2. Pencabulan 12 Santriwati di Bandung

Pencabulan 12 santriwati di Bandung termasuk kasus pencabulan paling menghebohkan yang dilakukan oleh guru pesantren bernama Herry Wirawan. Informasi ini diperoleh langsung dari santriwati yang pertama mengungkap kasus asusila oleh pelaku pendidik agama.

Dedi Mulyadi menjelaskan kasus itu terjadi sejak 4 tahun lalu karena ada orang tua yang merupakan paman dari salah satu korban mengirimkan putrinya untuk jadi santriwati di pesantren milik pelaku di kawasan Antapani, Kota Bandung. Saat berada di pesantren, santriwati tersebut langsung merasa curiga dengan beberapa rekannya.

Kecurigaan tertuju pada sepupunya yang sudah lama jadi santriwati. Ia kemudian melapor kepada ayahnya untuk mengecek kondisi sepupunya tersebut. Kemudian, salah satu korban itu pulang dan diinterogasi oleh orangtuanya.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement