Memahami Ciri-ciri Pantun dan Contoh Pantun Lucu tentang Cinta

Annisa Fianni Sisma
15 Februari 2023, 16:20
Pantun Lucu tentang Cinta
Pexels
Ilustrasi, lambang cinta.

Pantun lucu tentang cinta menjadi salah satu jenis pantun yang menarik untuk dipelajari. Tidak hanya merupakan curahan hati para pembuatnya, tetapi juga memiliki daya pikat karena sifat jenakanya.

Pantun lucu menarik dengan setiap kata-kata yang dipilihnya. Pendengar pun tidak akan bosan karena mendengar setiap diksi yang dipilih. Berkaitan dengan pantun lucu tentang cinta, menarik membahasnya lebih detail. Berikut ini penjelasan mengenai bagian dan ciri-ciri pantun beserta pantun lucu tentang cinta selengkapnya.

Ciri-ciri Pantun

Pantun Lucu tentang Cinta
Pantun Lucu tentang Cinta (Pexels)
 

Pantun merupakan karya tulis yang memiliki ketentuan. Tidak semua karya tulis merupakan pantun. Untuk memahami pernyataan tersebut lebih lanjut, berikut penjelasan tentang ciri-ciri pantun selengkapnya.

1. Setiap Bait Berisi Empat Baris

Aturan pertama dalam pantun adalah setiap bait pada pantun terdiri atas empat baris. Baris tersebut tidak boleh melebihi 4 (empat) jumlahnya dan tidak boleh juga kurang dari empat. Setiap bait terdiri atas kata-kata yang berkaitan dalam satu baris tersebut. Meski demikian, sampiran dan isi dapat merupakan gagasan yang berbeda.

2. Setiap Baris Terdiri Atas 8-12 Suku Kata

Setiap baris terdiri atas 8 hingga 12 suku kata. Oleh sebab itu, kata yang dipilih pun harus disesuaikan agar tidak melebihi dari 12 suku kata. Hal inilah yang membuat pantun terdengar singkat dan dapat dengan mudah dipahami oleh pendengar.

3. Kata yang Digunakan Padat dan Jelas

Pemilihan kata yang diwajibkan padat dan jelas ini karena ketentuan suku kata maksimal 12. Selain itu, setiap kata juga harus sesingkat mungkin agar pesan pun langsung tersampaikan tanpa bertele-tele. Hindari penggunaan kata yang terlalu panjang karena pendengar akan bosan.

4. Bersajak a-b-a-b

Sajak adalah bunyi akhiran di setiap baris pada pantun. Nama lain sajak adalah rima. Sajak yang khas pada karya berupa pantun adalah a-b-a-b.

5. Terdapat Sampiran dan Isi

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, baris pertama dan kedua adalah sampiran. Sementaa baris ketiga dan keempat adalah isi. Pantun memiliki bagian yang disebut dengan sampiran dan isi. Sampiran adalah dua baris awal pantun. Sementara isi adalah bagian baris ke empat dan tiga.

Sampiran pada umumnya dapat berupa gagasan yang acak. Sampiran satu dan bawahnya kerap berkaitan. Namun, sampiran dan isi tak harus berkaitan. Gagasan atau idenya dapat berupa hal yang benar-benar tidak ada kaitannya.

Isi adalah bagian inti sebuah pantun. Isi membuat pantun menjadi memiliki makna dan pesan. Oleh karena itu, pantun merupakan curahan hati sang penciptanya.

Contoh Pantun Lucu tentang Cinta

Pantun Lucu tentang Cinta
Pantun Lucu tentang Cinta (Pexels)
 

Setelah memahami sederet penjelasan tentang ciri-ciri dan bagian pantun, perlu dipahami pula terkait contoh pantun. Hal ini bertujuan agar lebih mudah mengenal dan membedakan pantun dengan karya tulis lainnya. Berikut contoh pantun lucu tentang cinta yang dapat menjadi inspirasi para pembaca.

1. Bunga mawar bunga melati
Tangkainya tegak berwarna hijau
Kau tampan sangat memikat hati
Bolehkah aku berkenalan dengan engkau

2. Kue bolu dimakan monster
Monsternya menjadi udang
Apakah aku seperti gangster
Jika kurampok hatimu sayang

3. Pergi jauh ke Pulau Kalimantan
Jangan lupa membawa roti
Bagaimana ku bisa lupakan mantan
Jika hatiku masih ia sakiti

4. Mendayung perahu ke Makassar
Tak lupa cicipi pisang ijo
Hatimulah yang ingin kusasar
Tapi kau pergi ke Labuan Bajo

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement